Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Kasus BLBI
Pendemo Desak KPK Selesaikan Kasus BLBI
Monday 03 Mar 2014 15:19:30
 

Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (LAKI P45) dan LSM Ganyang Mafia Hukum Bandung, melakukan aksi Demo di depan Gedung KPK Jakarta, Senin (3/3).(Foto: BH/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Seratusan massa aksi dari Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (LAKI P45) dan LSM Ganyang Mafia Hukum Bandung, melakukan aksi demo di depan gedung KPK Jakarta Selatan, sambil membentangkan spanduk besar, guna meminta KPK untuk selesaikan skandal kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Pendemo mendesak kasus BLBI dan Bank BHS, sejak 2005, dari 65 orang telah diperiksa terkait kasus korupsi dana BLBI, baru 16 orang yang diproses ke Pengadilan, dan 7 tersangka penyidikan, dengan 31 perkara masih dalam proses penyidikan, serta 11 tersangka telah di SP3K oleh Kejaksaan dengan sebagian tersangka lain yang melarikan diri.

Menurut Sekjen LAKI P45 H.M. Hasbi Ibrohim, kasus BLBI bukan kasus korupsi biasa, dengan nilai fantastis yakni Rp 600 triliun, bahkan disiyalir kuat agunan yang menjadi jaminan diyakini palsu.

"SP3 Samsul Nursalim sangat janggal, Samsul sebagai pemegang saham Bank BDNI masih menyisakan utang kepada negara sebesar Rp 4,78 triliun," ujar Hasbi Ibrohim di Jakarta Selatan, Senin (3/3).

Pendemo meminta, segera KPK berani menangkap dan mengadili tersangka mega skandal BLBI Rp 600 triliun, meminta KPK menghukum mati dan memiskinkan pengemplang dana BLBI.

Aksi ini mendapat pengawalan ekstra ketat dari aparat Kepolisian sektor Metro Setia Budi dan dari Brimob Polda Metro Jaya, aksi berlangsung dengan tertib.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Kasus BLBI
 
  Mega Skandal Korupsi Perbankan di Vietnam Mirip Kasus BLBI di Indonesia
  Bukan Isapan Jempol, Ketua TUN MA Buktikan Tekad Bantu Kembalikan 2 Triliun Dana BLBI
  Ketua Kamar TUN: Pengadilan Jangan Cari-cari Kesalahan Satgas BLBI
  Pernyataan Hakim Agung Yulius jadi Penunjuk Arah Kerja Satgas BLBI dan Pansus DPD
  Satgas BLBI Harus Tagih Dana BLBI Rp110,4 Triliun
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2