Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Demo Buruh
Pendemo Akan Bergerak Menuju Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi
Thursday 27 Sep 2012 14:10:55
 

Kombes M. Cahirul. NA Kaur Op Polda Metro Jaya (Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Aksi demo masa buruh Gerakan Hostum-KAJS sejabodetabek, mendapat pengamanan yang maksimal dari Kepolisian Daerah Metro Jakarta. Hal ini di sampaikan langsung oleh Kombes Pol M. Chairul AN, Kaur Op. Polda Metro Jaya kepada BeritaHUKUM.com, Kamis(27/9). "kami telah menurunkan sekitar 840 personel aparat kepolisian untuk mengamankan demo buruh ini, sudah ada kesepakatan tadi malam dengan kementerian kesehatan, agar pendemo tidak diijinkan masuk ke dalam halaman gedung, namun ternyata mereka meringsek masuk juga", ujar Pamen bunga tiga ini M. Chairul, AN.

Hinga berita ini di turunkan, Masa Buruh KAJS Sejabodetabek yang menuntut UU BPJS, masih melakukan aksinya di depan kantor Kementerian Kesehatan Kuningan Jakarta. Rencananya mereka akan bergerak menuju Kemeterian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk meminta dan menutut penghapusan sistem outsourcing.

Masa buruh mengancam, akan melakukan Mogok Kerja Nasional pada tanggal 3 Oktober mendatang, yang di mulai pada pukul 08:00 Wib pagi hingga pukul 17:00 Wib sore hari, dengan menurunkan 10 juta masa buruh di seluruh Indonesia. Salah seorang Orator dari SPSI mengatakan, "Polisi jangan membenturkan masa buruh dengan buruh, seperti yang terjadi di pasar Rebo kemarin, ini merupakan kejahatan kepolisian", Pungkas orator dari SPSI, yang saat mulai bergerak melakukan long march menuju Kementerian Tenaga Kerja.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Demo Buruh
 
  Penahan 3 Mahasiswa Undip Diharapkan Diselesaikan Melalui Restorarive Justice
  Satuan Pamwal Ditlantas Polda Metro Lakukan Pengamanan Demo Buruh dengan Cara Ini
  Temui Massa Aksi Demo, Sufmi Dasco Janji Perjuangkan Aspirasi Buruh
  Buruh Akan Tetap Demo Besar-besaran 30 April Kepung DPR, Gak Peduli Pandemi Covid-19
  Rizal Ramli: Wasit Tidak Adil, Perlu Audit Forensik Komputerisasi KPU dan Bisa Kena Pidana 4 Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2