JAKARTA, Berita HUKUM - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membangun jaringan distribusi gas bumi untuk rumahtangga di lima kota, yaitu Semarang, Batam, Bulungan, Sidoarjo dan Bekasi. Tahun ini, jumlah sambungan rumah yang akan dibangun mencapai 20.000.
“Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga dilakukan, sebab badan usaha tidak tertarik melakukannya akibat minimnya keuntungan,“ kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro, dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (4/2).
Kementerian ESDM mendapat penugasan penyediaan infrastruktur ini melalui Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2009 tentang Rencana Kerja Pemerintah tahun 2010 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010.
Ia menambahkan program pembangunan jaringan distribusi gas bumi dilakukan di kota-kota atau daerah yang memiliki atau dekat dengan sumber gas bumi. Diutamakan daerah yang telah memiliki fasilitas jaringan gas bumi karena akan meringankan pembiayaan yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sebelumnya, sejak 2009, pemerintah telah melakukan pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga. Hal Ini merupakan upaya pemerintah menyediakan gas bumi sebagai energi bersih, murah dan aman.
Sedangkan pada 2013, jaringan distribusi gas bumi telah dibangun di empat kota yaitu Sorong, Subang, Ogan Ilir dan Blora sejumlah 15.623 sambungan rumah.(ipb/bhc/rby) |