ACEH, Berita HUKUM - Pemerintah Kota Langsa, Minggu (3/11) meresmikan pasar tradisional yang di bangun PT. Labang Dunia Perkasa.
Pasar yang di bangun pada akhi tahun 2011 lalu dengan menelan dana Rp 7,2 M dari Kementerian Perdagangan diresmikan wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE.
Hadir Pada acara tersebut selain Muspida plus Kota Langsa, hadir juga tokoh agama, di antaranya Tgk.H.Muhammad.Nur (Abu Keunire) T.Sulaiman kapa, Tgk Ramli Raden, dan juga di serahkan sumbangan untuk anak yatim, yang bersumber dari para pedagang.
Pasar tradisional tersebut memiliki 320 meja untuk lapak pedagang ikan dan ayam, 225 lapak untuk pedagang sayur, serta 22 lapak untuk penjual daging.
Amatan awak media ini, beberapa saat sebelum acara persmian di mulai sempat terjadi keributan antara pedagang dengan panitia, para pedagang menunding ada pihak yang mendapatkan dua lapak, dan sarat dengan nepotisme pada saat pencabutan lot.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop) Kota Langsa Tgk. Ustad.H.Kamarullah S.Ag, saat di konfirmasi awak media usai peresmian pasar tradisional membenarkan ada keributan kecil, namun telah di atasi panitia.
"Ustad.H.Kamarullah menambahkan, "memang masih ada kekurangan lapak, karena lapak yang tersedia 250 bagi pedagang sayur, dan pedagangnya mencapai 400 orang, maka pihak Ketua akan memprioritaskan dulu bagi pedagang lama," ujarnya lagi.(bhc/kar)
|