JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua KPU, Husni Kamil Manik, didampingi beberapa anggota KPU menerima kunjungan Duta Besar Ekuador untuk Indonesia, Alberto Calderon Ledesma, di ruang kerjanya, Jl. Imam Bonjol 29 Jakarta, Rabu (16/1).
Dalam kunjungan itu, Duta Besar Ekuador menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu agar pemerintah Ekuador dapat bekerja sama dengan KPU. Namun karena saat ini pihaknya masih konsentrasi penyelenggaraan pemilu pada bulan Februari 2013, langkah pertama yang ditempuh Pemerintah Ekuador adalah mengundang Komisioner KPU untuk ikut memantau pelaksanaan pemilu di Ekuador pada tanggal 11-18 Februari 2013 dalam rangka memilih anggota parlemen dan presiden.
Duta Besar Ekuador mengutarakan bahwa pihaknya sudah pernah berkirim surat mengundang komisioner KPU untuk ikut memantau pelaksanaan pemilu di Ekuador pada tanggal 11-18 Februari 2013 dalam rangka memilih anggota parlemen dan presiden. Dengan pemantauan oleh KPU Indonesia di Ekuador, diharapakan terjadi tukar pengalaman dalam penyelenggaraan pemilu. “Undangan ini adalah untuk saling bertukar pengalaman dalam penyelenggaraan pemilu,” papar Calderon.
Terhadap tawaran kunjungan dimaksud, Husni Kamil Manik menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Ekuador atas undangannya, karena hal itu merupakan penghargaan terhadap institusi KPU, dan karenanya KPU akan segera menjawab undangan dimaksud. “KPU senang sudah diundang dan hal itu merupakan penghargaan yang luar biasa bagi KPU. KPU segera menjawab undangan itu,” ujar Husni.(kpu/bhc/rby) |