KAUR, Berita HUKUM - Seiring dengan perjalanan waktu untuk mencapai keberhasilan dalam menjalankan roda pemerintahan untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Kaur, Bupati Kaur lakukan kerjasama dan berkomitmen dalam menangani masalah sanitasi lingkungan perumahan.
Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos pada kegiatan ini mengatakan bahwa, program sudah direncanakan beberapa waktu yang lalu sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah (Pemda) dalam pengelolaan infrastruktur sanitasi berbasis masyarakat.
"Diharapkan nantinya masyarakat wilayah perumahan yang sudah mulai padat penduduknya agar memiliki kesadaran untuk memelihara lingkungan sekitar rumah tangga yang senantiasa sehat," ujar Bupati Gusril Pausi, saat acara di Bali pada, Rabu (18/7).
Penandatanganan perjanjian kerjasama tentang penggunaan infrastruktur sanitasi berbasis masyarakat ini diantaranya antara Bupati Kaur dengan Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env.E.
"Ini adalah bukti bahwa pemerintah kabupaten kaur berkomitmen dalam menyukseskan program sanitasi lingkungan pemukiman melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, dan hari ini kami sudah tanda tangani kerjasama," jelas Gusril.
Sementara turut hadir dalam acara Penandatanganan perjanjian kerjasama ,Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, dengan total kabupaten/ kota yang melakukan kerjasama berjumla 90 kabupaten /kota se-Indoneaia sedangkan Kabupaten di provinsi Bengkulu yang ikut dalam penandatanganan perjanjian kerjasama ini yaitu Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahyang dan Kabupaten Bengkulu Selatan.(bh/aty) |