INDIA, Berita HUKUM - Pemberontak separatis menewaskan paling tidak 62 orang di sejumlah desa terpencil di negara bagian Assam, India timur laut, kata polisi.
Wanita dan anak-anak dilaporkan juga menjadi korban dan muncul kekhawatiran korban meninggal akan bertambah.
Polisi memandang sejumlah serangan tersebut dilakukan National Democratic Front of Bodoland (NDFB).
NDFB menginginkan wilayah khusus bagi kelompok etnis tersebut di Assam.
Serangan hari Selasa terjadi di daerah yang dihuni oleh bukan warga Bodo.
Perdana Menteri Narendra Modidan sejumlah pejabat tinggi Assam mengecam keras serangan tersebut.
Polisi mengatakan pemberontak menyerang desa di daerah Sonitpur dan Kokrajhar, Selasa malam.
Paling tidak 25 orang tewas dan 10 lainnya cedera di Kokrajhar, kata polisi kepada BBC.
Pemerintah menerapkan jam malam tanpa batas di Sonitpur, paling tidak 37 orang tewas, termasuk 10 wanita, 14 lainnya cedera.
Saat ini etnis Bodo memiliki dewan wilayah otonomi, yang dikuasai salah satu partai mereka, Bodoland People's Front.(BBC/bhc/sya) |