JAKARTA, Berita HUKUM - Rencana pembangunan jalan tol Antasari-Depok untuk mengurai kemacetan di Jakarta terus dimatangkan. Puluhan bidang tanah yang terletak di Jakarta Selatan, sebagai wilayah yang dilalui proyek tersebut kini sudah dibebaskan.
Usmayadi, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan yang juga Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) mengatakan bahwa, "Data terakhir sudah ada 85 bidang tanah yang kita bebaskan untuk tol Antasari-Depok," ujarnya, Jumat (26/4).
Dikatakan Usmayadi, bidang tanah yang sudah dibebaskan kebanyakan berada di dua kelurahan yaitu Cilandakbarat dan Pondoklabu. Sementara yang lainnya masih dalam proses musyawarah. "Di Pondoklabu ada 44 bidang, dan di Cilandakbarat ada 41 bidang. Sedangkan Cilandaktimur, Ciganjur, dan Cipedak masih dalam proses musyawarah serta sosialisasi," ucapnya, seperti dikutip dari beritajkarta.com.
Sekretaris P2T Jakarta Selatan, Shita Damayanti menambahkan, untuk membebaskan 85 bidang tanah tersebut telah dikeluarkan dana sekitar Rp 70 miliar.
Sementara banyaknya bidang tanah yang akan dibebaskan terkait pembangunan tol ini yaitu di Cilandakbarat sebanyak 463 bidang, Pondoklabu 102 bidang, Cilandaktimur 38 bidang, Ciganjur 73 bidang, dan Cipedak 8 bidang. "Secata bertahap kita bebaskan. Targetnya 2014 mendatang sudah bisa dimulai pembangunannya," tandas Shita.(brj/bhc/opn) |