JAKARTA, Berita HUKUM - Pada hari ini, Selasa (8/7), dilaksanakan peluncuran buku Prabowo Subianto: Menuju Indonesia Adil, Makmur, dan Sejahtera yang ditulis oleh Dr. Ir. Moh Jafar Hafsah, Dr. Badri Khaeruman, M. Ag. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan di markas pemenangan Prabowo – Hatta, Rumah Polonia, Jakarta Timur.
Jafar Hafsah mengatakan bahwa buku tersebut memuat pemikiran-pemikiran Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Menurutnya, suatu negara bisa sejahtera jika dipimpin oleh sosok yang berpikir sejahtera. Sosok itu adalah Prabowo Subianto.
Hadir dalam peluncuran buku tersebut Akbar Tandjung, Prof. Firmanzah, dan Yunus Yosfiah yang memberikan testimoni. Akbar Tandjung mengatakan bahwa Prabowo adalah sosok yang konstitusional, artinya segala tindakan yang dilakukan oleh Prabowo berdasarkan konstitusi. “Oleh karena itu berbagai tuduhan yang ditujukan kepada beliau sangatlah tidak benar. Ia adalah orang yang sangat cinta Indonesia dan punya cita-cita yang luhur untuk memajukan Indonesia.
Staf Khusus Presiden, Prof. Firmanzah turut menyampaikan testimoninya, “Dari sisi penulisan, buku ini menarik, orang akan mudah memahami isi buku ini karena penyampaian penulis sangat baik. Dari segi konten, buku ini memberikan landasan atas pemikiran seorang Prabowo Subianto. Saya selalu mengikuti debat Capres-Cawapres, setelah membaca buku ini saya semakin mengerti pemikiran Prabowo yang disampaikan dalam acara debat kemarin. ada garis merah dari apa yg disampaikan Prabowo dalam debat dan buku ini.”
Yunus Yosfiah dalam testimoninya mengatakan bahwa Prabowo adalah sosok yang rajin belajar dan menuntut ilmu, “Saya masih ingat saat Prabowo masih menjadi anak buah saya dalam suatu operasi militer. Di medan operasi ia membawa ransel yang isinya lebih banyak dibanding prajurit lain, ternyata isinya adalah buku dan majalah ekonomi. Saat itu usia Prabowo masih 22 tahun. Bahkan dalam operasi militer sekalipun ia rajin membaca. Hal inilah yang menyebabkan betapa tingginya perhatian beliau terhadap masalah ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan.
“Sebagai orang yang sangat mengenal Prabowo sejak bertugas di medan operasi, saya sangat mendukung Prabowo karena melihat sendiri betapa cintanya ia kepada Indonesia. Ia juga adalah sosok yang cerdas, cermat, dan tegas. Sosok pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan Indonesia untuk menjadi macan Asia.” tutup Yunus.
Prabowo – Hatta
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa adalah pasangan yang saling melengkapi dengan kelebihan serta pengalaman yang telah dimiliki oleh masing-masing. Pasangan Prabowo - Hatta yang didukung oleh koalisi Partai Gerindra, PAN, Golkar, PPP, PKS dan PBB ini mempunyai visi yang sepenuh-penuhnya menjadi maksud dan tujuan dari para Pendiri Bangsa, yaitu: Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat. Untuk itu, Prabowo Hatta mengemban misi:
1. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, aman dan damai, bermartabat, demokratis, berperan aktif dalam perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 45.
2. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan percaya diri menghadapi globalisasi.
3. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak berbudaya luhur; berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif dan trampil.(pgr/yuga/mega/ph/bhc/sya)
|