Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Malaysia
Pasukan Tambahan Malaysia ke Sabah
Monday 04 Mar 2013 05:08:58
 

Laporan-laporan menyebutkan dua batalion pasukan tambahan sudah tiba di sekitar Lahad Datu.(Foto: Ist)
 
MALAYSIA, Berita HUKUM - Malaysia mengerahkan pasukan tambahan ke Sabah untuk menghadapi kelompok pria bersenjata asal Filipina. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Najib Razak, Minggu 3 Maret. Dia juga menegaskan keyakinan atas kemampuan aparat keamanan Klik Malaysia untuk mengendalikan situasi di Lahad Datu, Sabah.

Laporan-laporan meyebutkan dua batalion pasukan sudah bergabung dengan polisi dan tentara yang berada di kawasan sekitar Lahad Datu, Sabah.

Sekitar 100 pria pendukung Sultan Sulu -sebagian di antaranya bersenjata- Klik mendarat di Lahad Datu pada Selasa 12 Februari.

Para pendatang itu menyatakan bahwa wilayah yang mereka duduki merupakan milik Kesultanan Sulu.
Pihak berwenang Malaysia awalnya berupaya berunding dengan para pendatang itu agar bersedia meninggalkan Sabah namun tidak berhasil.

Kontak senjata yang pertama antara kedua belah pihak marak pada Jumat (01/03) dengan menewaskan 12 warga Filipina dan dua polisi Malaysia.

Sedangkan dalam Klik bentrokan pada Sabtu malam, dilaporkanKlik sedikitnya dua polisi Malaysia dan dua pria Filipina tewas.

Negara bagian Sabah merupakan bagian dari Kesultanan Sulu -yang menjangkau beberapa kawasan Filipina Selatan termasuk Borneo- sebelum diserahkan kepada Inggris pada tahun 1880-an.
Tahun 1963, Sabah menjadi bagian dari Malaysia, yang masih membayar sewa tahunan sebagai perlambang kepada Kesultanan Sulu.(bbc/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Malaysia
 
  Malaysia Batalkan Proyek Kereta Rp 290 T dari Utang China
  Mantan PM Malaysia Najib Razak Ditahan Dikenai 25 Dakwaan Pencucian Uang
  Pejabat Malaysia Klaim 'Proyek Cuci Uang' Mantan PM Najib Razak Melibatkan Cina
  Ratusan Jam, Tas dan Ribuan Perhiasaan Triliunan Rupiah Disita dari Rumah Mantan PM Malaysia
  Rakyat Malaysia Gotong royong Menyumbang untuk Bayar Utang Negara
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2