Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Pasar
Pasar Tradisional Harus Mampu Bersaing
Thursday 06 Nov 2014 15:13:27
 

Ilustrasi. Pasar Tradisional.(Foto: BH/coy)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Tahun 2015 pasar nasional kian terbuka dengan pemberlakuan AFTA dan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Produk-produk impor akan membanjiri pasar lokal. Dan pasar tradisional tak boleh kalah dalam merebut persaingan.

Ketua Komisi VI DPR Achmad Hafisz Tohir (F-PAN), menyatakan, perlu ada pembinaan menyeluruh kepada para pedagang pasar tradisonal sekaligus meningkatkan pengelolaan pasarnya. Dengan begitu, keberadaan pasar tradisional tetap eksis di tengah persaingan global. Selama ini, pengelolaan pasar dan pembinaan para pedagangnya masih belum optimal dilakukan.

“Kalau tidak segera kita bina ekonomi kerakyatan ini, mereka akan semakin jauh dan kalah bersaing. Ini juga yang menjadi titik berat kita dalam meningkatkan kemampuan rakyat. Bukan rahasia umum lagi, jika kita tidak siap maka kita hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri,” katanya usai menerima pengurus Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) di DPR, Rabu (5/11).

Konsep bagaimana membangun pasar tradisional yang baik harus terus dilakukan agar tak tersingkir oleh tumbuhnya pasar-pasar modern. “Pemerintah harus memberi perlindungan bagi pasar tradisional dari menjamurnya pasar modern. Pasar modern biasanya lebih agresif merebut konsumen,” ungkap Hifisz.

Program Pemerintahan Jokowi yang ingin membangun 5.000 pasar tradisional mestinya ditujukan untuk merevitalisasi pasar-pasar yang rusak dan kumuh, agar tetap nyaman dan aman didatangi para konsumen. Menurut Hafisz, program pembangunan 5.000 pasar ini masih belum jelas betul, ke mana arahnya. Untuk itu, pihaknya kelak akan bertanya kepada menteri terkait dalam raker dengan Komisi VI nanti.(mh/dpr/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pasar
 
  Polda Metro Respon Keluhan Pedagang Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara dengan Pengelola Pasar
  Harga Kebutuhan Masyarakat Melonjak, Legislator Nilai Pemerintah Tidak Mampu Perbaiki Mekanisme Pasar
  Sulaiman Sade Mantan Kepala Dinas Pasar Samarinda Divonis 8 Tahun Penjara
  Pedagang Pasar Umum Gianyar Minta Pemda Tunda Revitalisasi
  Mantan Kadis Pasar Samarinda Sulaiman Sade dkk Didakwa Lakukan Korupsi Pasar Baqa
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2