Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
APEC
Pangkogabpam APEC: Dua Sistem Senjata Digunakan Pengamanan KTT APEC 2013
Saturday 05 Oct 2013 04:19:57
 

Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) APEC 2013 Letjen TNI Lodewijk F. Paulus dalam acara konferensi pers di Tanjung Benoa Hall BNDCC Nusa Dua Bali, Kamis (3/10).(Foto: Ist)
 
BALI, Berita HUKUM - Dua sistem senjata digunakan dalam rangka pengamanan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan berikut delegasinya pada Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau Asia-Pacific Economic Coorperation (KTT APEC), demikian dikatakan Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) APEC 2013 Letjen TNI Lodewijk F. Paulus dalam acara konferensi pers di Tanjung Benoa Hall BNDCC Nusa Dua Bali, Kamis (3/10).

Dua sistem senjata tersebut, yaitu : Pertama, sistem senjata sosial adalah sistem pendekatan permasalahan keamanan secara persuasif dan penggunaaan kearifan lokal warga Bali, akan menjadikan suatu senjata yang sangat ampuh dalam pengamanan. Kedua, sistem senjata teknologi yang merupakan sistem dengan melibatkan Alutsista yang kita miliki termasuk pesawat tempur dan kapal perang yang akan digunakan apabila sistem senjata sosial tidak mampu mengatasi pelaksanaan pengamanan KTT APEC.

“Keamanan KTT ke-21 APEC tahun 2013 di Bali merupakan tugas yang harus dijaga bersama, bukan hanya tugas aparat saja namun merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa karena event besar ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bersama”, kata Letjen TNI Lodewijk.

Lebih lanjut Pangkogabpam APEC mengatakan, bahwa tindakan pengamanan ketat akan diberlakukan secara proporsional dan profesional pada tingkat pengamanan tertinggi, dalam arti personel yang terlibat harus menampilkan yang terbaik dan melaksanakan pengamanan yang prima tanpa mengesampingkan kenyamanan. Dengan sistim pengamanan seperti ini diharapkan berkesan kepada seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan peserta APEC serta seluruh delegasi yang hadir, sehingga citra Bali khususnya sebagai daerah tujuan wisata yang aman dan nyaman akan tetap terjaga dan Indonesia pada umumnya.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Bapak Chairul Tanjung selaku Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC 2013, Wakil Menteri Luar Negeri, Gubernur Bali, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.(tni/bhc/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2