AFGHANISTAN, Berita HUKUM - Seorang pembom bersenjata berat telah menyerang gerbang utama pangkalan militer AS terbesar di provinsi Helmand selatan Afghanistan yang dilanda kekerasan, pejabat setempat mengatakan.
Juru bicara gubernur provinsi, Omar Zwak, mengatakan pembom menabrakkan mobil yang penuh dengan bahan peledak ke sebuah kamp di mana AS memimpin tentara asing yang ditempatkan di distrik Musa Qala.
Pejabat setempat mengatakan serangan itu hanya mengakibatkan kematian pembom itu sendiri.
Namun, juru bicara Taliban, Qari Yousef Ahmadi, mengklaim bahwa serangan bom dan pertempuran berikutnya telah menewaskan sedikitnya 15 tentara AS dan melukai beberapa orang lainnya, seperti yang dikutip dari wartanews.com, pada Selasa (14/5).
Dalam insiden terpisah, sebuah bom pinggir jalan menewaskan 13 warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak di sebuah distrik provinsi Kandahar.
Sumber keamanan Afghanistan mengatakan korban bepergian untuk menghadiri pemakaman dua orang yang tewas akibat ledakan serupa beberapa hari lalu.
Setidaknya sepuluh orang lainnya juga terluka dalam ledakan itu. Sejumlah korban cedera berada dalam kondisi kritis.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 sebagai bagian dari yang disebut perang Washington melawan teror.
Serangan menjatuhkan Taliban dari kekuasaan, namun ketidakamanan tetap terjadi di seluruh negeri meskipun kehadiran ribuan tentara AS.(nok/wtn/bhc/rby) |