JAKARTA, Berita HUKUM - Kesadaran masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kambtimas) dinilai merupakan sebuah sikap yang penting diwujudkan jelang momen pergantian tahun dan Pemilihan Umum 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, HM Muzammil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12).
"Menjaga keamanan dan ketertiban semasa Natal dan menjelang Tahun Baru itu bukan hanya tugas Polri dan TNI, tapi juga seluruh elemen masyarakat," kata dia.
Di sisi lain, terkait pesta demokrasi yang akan berlangsung pada bulan April mendatang, Muzammil berharap agar pihak terkait serta masyarakat harus mewaspadai berita maupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan validitasnya.
"Saya juga mengimbau masyarakat, termasuk aktor politik untuk melaksanakan aktivitas Pemilu secara damai. Jangan mudah percaya terhadap berita hoax. Bersama-sama kita lawan hoax untuk mewujudkan suasana kondusif," ucapnya.
Dia juga menyebut betapa berbahayanya hoax bagi persatuan dan kesatuan bangsa. "Karena itu harus kita lawan dengan cara-cara seperti membentengi diri dengan pengetahuan, dan membuat pengaduan atas hoax ke pihak terkait," pungkasnya.(bh/mos) |