GORONTALO, Berita HUKUM - "Dalam potret perpolitikan bangsa indonesia, PNS sudah menjadi lahan subur bagi para politisi untuk meraih dukungan suara. Sehingga, dalam pemilu kali ini PNS jangan terlibat secara langsung di dalam gerakan-gerakan politik yang berpihak kepada salah satu kelompok. Kita berhak mengetahui politik tetapi kita tidak boleh berpolitik pragmatis," ujar Juru Bicara Bupati Kabupaten Gorontalo, Manto Rahmola, Rabu (22/5)
Menurutnya, Sebagai aparat di bawah, harus memperhatikan dedikasi dan loyalitas kepada pimpinan, sangat tidak produktif jika PNS membuat sekat dengan partai politik, terbukalah dengan siapapun termasuk dengan partai politik peserta pemilu.
Diterangkannya, bagi Bupati tidak menjadi hal yang prioritas unsur kepintaran, semua aparat adalah pintar. Yang pokok dalam manajemen pemerintahan adalah loyalitas. Artinya, loyalitas bukan pada pimpinan semata dalam hal ini Bupati, akan tetapi loyalitas dimaksud adalah loyalitas terhadap sistem serta tugas, pokok dan fungsi. Itu adalah loyalitas sejati. "Berusahalah menghindar dari upaya mencari muka dengan atasan, tetap bekerja menyelesaikan tugas dengan baik, mematuhi regulasi yang ada, memberdayakan sumber daya yang ada, serta mengaktifkan staf dibawah," tuturnya.
Selain itu lanjut Manto, menjadi aparat jangan sibuk membuat jarak atau membuka ruang konflik dengan partai politik, kita berada dalam wilayah adat. Saling menghargai, menghormati antar elemen masyarakat. Aparat birokrasi ada untuk rakyat. Sehingga, jangan membuat gerakan-gerakan tambahan yang justru beresiko pada orientasi PNS yang sebenarnya, yang pada akhirnya berdampak pada distorsi kebijakan.
Ekspektasi publik di tahun politik ini adalah, berlangsungnya proses atau tahapan pemilu yang bersih, adil, dan bermartabat, yang semua itu bisa diraih melalui cara dan sikap politik santun para elit partai, tidak menghalalkan segala cara. "Jika unsur ini bisa terpenuhi, maka dengan mudah melahirkan anggota DPRD yang berkualitas untuk pemerintahan yang seimbang dari sisi konsepsional, sesuai dengan harapan rakyat pada umumnya. Olehnya, sebagai PNS sebaiknya ikut mengawal pesta demokrasi ini agar dapat berjalan dinamis, damai, lancar dan sukses," jelas Manto.(bhc/shs) |