Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Kenaikan Harga BBM
PDIP Tegas Menolak Kenaikan Harga BBM
Tuesday 13 Mar 2012 18:14:50
 

Megawati Soekarnoputri (Foto: Masihangat.wordpress.com)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri secara tegas menyatakan bahwa partainya menolak rencana pemerintahan SBY-Boediono untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Jadi, PDIP bersikap bahwa tidak ada penaikan harga BBM pada saat sekarang ini. Itulah pengarahan saya untuk masalah BBM kepada kader PDIP,” kata Megawati kepada wartawan, usai melakukan pengarahan kepada kadernya di ruang rapat Fraksi PDIP di gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/3).

Dalam rapat pengarahan itu, jelas dia, FPDIP mendengar penjelasan dari mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie. Dari penjelasannya itu, ada tiga pilihan atau opsi yang bisa ditempuh terkait dengan harga bahan bakar minyak (BBM). Langkah tersebut, yakni pembatasan subsidi, menaikkan BBM dan tidak ada kenaikan. Pada akhirnya PDIP memilih untuk menolak kenaikan harga BBM.

"Setelah mendengarkan dari Pak Kwik Kian Gie, dari 3 opsi yang ada, maka kami telah memfinalkan bahwa FPDIP menolak. Jadi tidak ada kenaikan BBM pada saat sekarang ini. Sebenarnya sejak tiga bulan lalu, FPDIP sudah melakukan telaah secara mendalam dan professional. Pilihan menolak kenaikan harga BBM adalah pilihan PDIP," jelas Mega.

Dalam kesempatan ini, Megawati mengakui bahwa proses perhitungannya terbilang rumit. Tapi pada intinya, hitungan teknisnya telah mengarahkan bahwa dua opsi yang ditawarkan pemerintah, yakni pembatasan dan meniakan harga BBM, tidaklah tepat. Masih ada pilihan yang dianggap PDIP masuk akal.

“Memang perhitungan cukup rumit. Tapi keputusan PDIP untuk bersikap menolak kenaikan BBM sudah sangat rasional dan profesional. Hal Itulah pengarahan saya untuk masalah BBM," tandas capres 2009 lalu.(dbs/rob)



 
   Berita Terkait > Kenaikan Harga BBM
 
  FITRA: Peneriman Negara Bukan Pajak, Dapat di Gunakan Cegah Kenaikan BBM
  Fuad Bawazier: Pemerintah Keliru Menaikkan Harga BBM
  Inilah Program Kompensasi Untuk Mempertahankan Kesejahteraan Masyarakat
  Pengendara Sepeda Motor Padati SPBU Sebelum Pukul 00:00 WIB
  Para Menteri Berkumpul Umumkan Kenaikan Harga BBM
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2