ACEH, Berita HUKUM - Menanggapi kisruh teror yang terjadi sejak sepekan terakhir di Aceh menurut Partai Amanat Nasional (PAN) akan berdampak buruk terhadap demokrasi Pemilu 2014 mendatang.
"Ya, kita juga khawatir pemilu nanti tidak demokratis," ujar Sekretaris DPD PAN Aceh Utara, Iskandar Ali, Jum'at (10/5).
Kekhawatiran tersebut juga akan mengganggu sejumlah partai, "Bukan hanya saja PAN, namun seluruh Parpol di Aceh juga akan berimbas," tandasnya. Sebab apapun cerita pihaknya adalah bahagian dari pemilu dan secara otomatis pasti akan terimbas.
Kata dia selain berimbas terhadap partai, namun demikian juga mengganggu dalam pelaksanaan pemilu dalam hal ini terutama KPU, PPK serta PPS di lapangan juga itu akan berimbas yang nantinya mereka juga tidak dapat melaksanakan pemilu yang fair dan tidak independen sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.
Persoalan tersebut akan menjadi sebuah fenomenal yang buruk kedepan. Katanya lagi, pun demikian semua kader partai mengharapkan agar setiap pelaksanaan pemilu itu aman, dan diharapkan pihak-pihak berwenang itu bisa meminimalisir dan kalau bisa aksi itu ditiadakan, tandas Sekretaris PAN yang akrab disapa Tu'ih.
Jika permasalahan ini dibiarkan terus menghantui jalannya pemilu, masyarakat akan turun ke lapangan untuk menuntut siapapun yang akan menjadi pemimpin daerah agar melaksanakan pemilu sesuai aturan yang ada.
Iskandar menambahkan, menanggapi persoalan ini pihaknya menyarankan agar keamanan betul-betul menjaga pelaksanaan pemilu itu dengan baik. Sebab dengan demokrasi yang baik maka akan mendapatkan pemimpin-pemimpin dan anggota-anggota dewan yang bermutu dan berkualitas. "Saya kira demikian," tukasnya.
Saya juga mengharap dari temen Pers untuk bisa memantau langsung, karena ini pengalaman sekali dua kali pemilu lalu ada pelaksana pelaksan pemilu yang tidak melaksanakan sesuai aturan yang ada.(bhc/sul)
|