Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Media
Optimalisasi Kompetensi Wartawan Diperlukan dalam Pemberitaan Daerah Perbatasan
2017-12-27 23:37:22
 

Tampak para Pembicara Diskusi Publik yang digelar KMI di Hall Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat pada, Rabu (27/12).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Di era kemajuan teknologi sedemikian pesat kini, beberapa daerah perbatasan diharapkan dapat menikmati informasi berita berkualitas bukanlah menjadi hambatan. Terlebih lagi pasca reformasi yang hampir menjelang 20 tahun di Indonesia, tentunya pertumbuhan pers sangat pesat. Dalam hal ini, kompetensi wartawan di daerah perbatasan sangat penting, bahkan perlu ditingkatkan.

Namun, permasalahan yang terjadi ialah konten pemberitaan berkualitas, terkadang kurang diperhatikan, ujar Adi Lazuardi, Wartawan Senior Antara, saat diskusi publik yang digelar Kaukus Muda Indonesia (KMI) bertajuk,"Optimalisasi Kompetensi Wartawan dalam Pemberitaan Pembangunan Daerah Perbatasan dalam Rangka Meningkatkan Nasionalisme," pada Rabu (27/12) di Hall Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat.

"Perlu ditingkatkan kompetensi wartawan di daerah. Uji kompetensi yang dilakukan oleh dewan pers sebaiknya difokuskan khusus bagi wartawan yang bertugas di daerah, terutama perbatasan," kata Adi.

Sejalan dan sangat penting dilakukan di daerah untuk mendukung program Presiden Jokowi mengembangkan daerah perbatasan.

"Apa yang dilakukan Malaysia terkait pemberitaannya positif membuat kemajuan bagi negara. Namun, anehnya di Indonesia seringkali dinilai tidak layak naik berita saat ada bahan pemberitaannya yang baik. Padahal pentingnya berita positif tentang perbatasan dapat mengedukasi," imbuhnya.

Hal senada dikemukakan Mukhlis Yusuf, Pokja Revolusi Mental. Menurutnya, informasi yang tidak benar ketika diberitakan terus menerus maka sering dianggap sebagai kebenaran.

"Daerah yang sedang melakukan pembenahan harus diberitakan secara riil karena kebohongan terorganisir bakal mengalahkan kebenaran," ungkapnya.

Sementara, Robert Simbolon, Deputi I Badan Nanional Pengelola Perbatasan (BNPP) mengemukakan turut sangat apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi."Dan kesungguhan masyarakat kawasan perbatasan untuk membangun daerah dan dirinya sendiri setelah sempat sekian lama terpinggirkan atau termarjinalkan oleh sistem pembangunan di Indonesia," ulasnya.

Dari sisi pemerintah, sambung Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara itu menjelaskan bahwa melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dalam hal ini, dibutuhkan kerjasama yang baik dengan dunia pers.

"Namun demikian, pihak pers duluan yang harus tahu apa kendala yang dihadapi oleh pers itu sendiri di perbatasan. Bagi kami tidak pernah terganggu dengan pemberitaan-pemberitaan di daerah perbatasan sepanjang beritanya valid," tutupnya.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Media
 
  LKPP Terima Pengaduan WAKOMINDO Terkait Diskriminasi Kerjasama Media di Pemerintahan Daerah
  Biro PP Lakukan 'Media Visit' Massifikasi Informasi Kinerja DPR dan Persiapan IPU
  Perselisihan Kapolrestro Depok-Wartawan Dimusyawarahkan, Kompolnas: Media Membantu Polri
  Ketua Forwaka Laporkan Alfian Biga ke Polda Gorontalo
  Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Ungkap Peran Penting Media di Masa Pandemi Covid-19
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2