Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Idul Fitri
Open House di Kediaman Fadel Muhammad Sembari Membahas Keadaan Ekonomi Yang Lesu
Sunday 19 Jul 2015 09:58:27
 

Ir. H. Fadel Muhammad saat Open House.(Foto: BH/bar)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Acara Open House digelar dikediaman wakil Ketua umum Partai Golkar, Fadel Muhammad dihari kedua lebaran Idul Fitri 1436 H/ 2015 M, bukan hanya sekedar silahturahmi merayakan idul Fitri saja, namun dikemas juga dengan diskusi bersama yang hadir, dan diantaranya membahas tentang perkembangan perpolitikan, ekonomi yang lesu dan pembahasan lainnya tentang kondisi update yang terjadi saat ini di negeri ini.

"Tadi hadir gubernur Bank Indonesia, Pimpinan Bappenas, orang perbankan, pengusaha juga dan pimpinan lainnya, kita selain idul fitri kita juga membahas masalah ekonomi sekarang ini yang lesu, kita untuk itu minta pada mereka. Pak, agar jangan membuat kebijakan-kebijakan yang meresahkan dunia usaha," cerita Fadel disela-sela acara open house dikediamannya, dikawasan Patra kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu malam (18/7).

Karenanya, sambung mantan menteri kelautan dan mantan Gubernur Gorontalo ini mengatakan, keadaan sekarang ini lagi memang tidak bagus, dan pihaknya juga meminta pada Bank Indonesia agar menjaga inplasi nilai dolar ini yang makin hari makin diambang kemerosotan, "karena ini diusahakan jangan sampai merosot lagi, sekarang dolar sudah 14 ribu, itu sudah diambang bahaya, apalagi kalau sampai 15 ribu, secara berlebih-lebihan lagi nanti kacaunya, tapi pak gubernur BI katakan juga maka akan tetap 'jaga inplasi' dan dia juga katakan itu akan bisa"," terangnya menceritakan sedikitnya tentang pembahasan mereka sebelumnya dengan Gubernur BI yang hadir dikediamannya.

Dari pihak Perbankan sendiri juga, lanjutnya, menganjurkan agar berjaga-jaga, karena kondisi ekonomi sekarang semakin merosot dan semakin berat, apalagi semenjak dolar nilai tukarnya semakin tinggi, dan bahkan sekarang sudah sangat terasa dengan daya beli masyarakat drastis turun dan berdasarkan pembahasan didalam tadi, kata Fadel lagi menyampaikan, bahwasanya kekuatiran akan daya beli ini rendah sekali, yang kemungkinan bisa berakibat berkepanjangan, maka harusnya sedemikian mungkin untuk melakukan dua langkah yang jelas pada program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sekarang.

Pertama itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kalau bisa digelontorkan segera, jangan hanya setengah-setengahnya saja, mengeluarkan hanya 30% atau 40% saja dan harus segera digelontorkan supaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga begitu.

"Yang terakhir (ke-2) jangan buat kebijakan-kebijakan aneh, yang bisa membuat keadaan para pengusaha tidak mendapatkan kepercayaan lagi, bahkan sekarang orang sudah banyak yang takut," pungkas Fadel.

Namun, sepintas ia juga menceritakan tentang, ada seorang pengusaha sukses yang hadir juga pada acara open house ini yang sekarang sudah berumur 90 tahun mengatakan padanya, "Pak Fadel ada baiknya buat kepastian pada pengusaha-pengusaha, supaya uang luar negeri kembali lagi kesini," ujarnya menceritakan.(bh/bar)



 
   Berita Terkait > Idul Fitri
 
  Di Depan Jokowi, Khatib Masjid Istiqlal Ceramah soal Perubahan
  Tradisi Idulfitri Sebagai Rekonsiliasi Sosial Terhadap Sesama
  Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah
  Tok..!! Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah Jatuh Sabtu 22 April 2023
  Agar Adil, HNW Usulkan Cuti Bersama dan Libur Idul Fitri 1444 H Dikoreksi dengan Dimajukan
 
ads1

  Berita Utama
Hotman Paris Klaim Pengadaan Laptop Chromebook Tidak Ada Mark Up dan Aliran Dana ke Nadiem Makarim

Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek

Menteri HAM Bakal Usulkan Restorative Justice soal Penangkapan Delpedro Marhaen terkait Aksi Demo Berujung Anarkis

Presiden Prabowo Menduga Ada Gerakan Makar dan Terorisme Dibalik Aksi Demo yang Anarkis hingga Penjarahan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Hotman Paris Klaim Pengadaan Laptop Chromebook Tidak Ada Mark Up dan Aliran Dana ke Nadiem Makarim

Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek

Menteri HAM Bakal Usulkan Restorative Justice soal Penangkapan Delpedro Marhaen terkait Aksi Demo Berujung Anarkis

Presiden Prabowo Menduga Ada Gerakan Makar dan Terorisme Dibalik Aksi Demo yang Anarkis hingga Penjarahan

Polisi Tangkap 4 Eksekutor Penculikan hingga Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih Tewas, Aktor Utama Diburu

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2