Obama berbicara dalam sebuah kampanye di Miami untuk mendukung kandidat presiden dari Demokrat Hillary" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Amerika Serikat
Obama: Retorika Trump tentang Pemilihan Presiden AS 'Berbahaya'
2016-10-21 11:17:27
 

Obama mengatakan ucapan Trump merusak demokrasi Amerika.(Foto: Istimewa)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Presiden Barack Obama mengatakan ucapan kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump yang menyebut mungkin tidak akan menerima hasil pemilu itu "berbahaya".

Obama berbicara dalam sebuah kampanye di Miami untuk mendukung kandidat presiden dari Demokrat Hillary Clinton, mengatakan ucapan Trump itu merusak demokrasi di Amerika.

Presiden AS mengatakan bahwa pernyataan Trump itu menaburkan benih-benih keraguan dalam pikiran orang mengenai legitimasi pemilihan presiden AS, serta memberikan sokongan terhadap negara-negara yang menjadi musuh AS.

"Jika Anda melakukan pekerjaan untuk mereka, karena demokrasi kita bergantung terhadap orang yang mengetahui jika suara mereka berarti," jelas Obama.

Dalam debat yang disiarkan televisi Trump menolak untuk mengatakan apakah dia akan menerima hasil pemilu pada 8 November nanti. Dia kemudian mengatakan akan menerima hasil pemilu tetapi membuka peluang untuk menggugatnya.

Dalam kampanye di Ohio pada Kamis, Trump mengatakan dengan menyeringai: "Saya ingin menjanjikan dan bersumpah kepada seluruh pemilih dan pendukung dan juga semua orang di AS, bahw saya akan secara penuh menerima hasil pemilu presiden yang hebat dan bersejarah ini - jika saya menang."

Donald TrumpImage copyrightGETTY
Image captionDonald Trump beberapa kali mengatakan dia merasa 'dicurangi' dalam pemilihan presiden.


Dalam pidato yang sama, dia mengatakan akan menerima hasil pemilu tetapi memiliki hak untuk mengajukan gugatan hukum terhadap kasus yang dipertanyakan.

Trump banyak dikritik oleh banyak pihak di partainya, setelah menyebutkan dia mungkin tidak akan menerima hasil pemilu.

Selama beberapa hari, Trump juga mengklaim pemilu telah dicurangi agar dia kalah, karena bias media dan kecurangan pemilih.

Dalam debat yang digelar Rabu (19/10) waktu Amerika dengan Hillary Clinton, ketika moderator Chris Wallace bertanya pada Trump apakah dia akan menerima kalah dari saingannya, kandidat dari Partai Republik ini mengatakan dia mungkin "akan membuat Anda gelisah".

Manajer kampanye Trump, Kellyanne Conway, kemudian bersikeras bahwa yang dimaksud oleh Trump adalah dia tidak akan mengakui sampai "hasil yang sebenarnya diumumkan".

Selama kampanye ucapan kontroversial Trump banyak dikritik oleh tokoh senior di Partai Republik.(BBC/bh/sya)





 
   Berita Terkait > Amerika Serikat
 
  DPR AS Lakukan Pemungutan Suara untuk Makzulkan Biden
  Amerika Serikat Lacak 'Balon Pengintai' yang Diduga Milik China - Terbang di Mana Saja Balon Itu?
  Joe Biden akan Mengundang Para Pemimpin Indo-Pasifik ke Gedung Putih
  AS Uji Rudal Hipersonik Mach 5, Lima Kali Kecepatan Suara
  Sensus 2020: Masa Depan Populasi AS Bercorak Hispanik
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2