ACEH, Berita HUKUM - Jika memang benar anggaran Rp 50 miliar yang diusulkan oleh salah seorang anggota DPR Aceh, Adnan Beuransah untuk pelantikan Wali Nangore mengisyaratkan bahwa pemerintah sudah sakit kronis.
"Pemerintah sudah sakit kronis jika anggaran itu disetujui," demikian ditegaskan Ketua DPC NasDem Aceh Utara Ir Muttaqin, melalui pesan BlackBerry Messenger, Minggu (6/10).
Lanjut dia, dengan usulan alokasi dana itu yang rencananya untuk pelantikan WN menurutnya teramat sangat tidak masuk akal, sementara untuk pelantikan Presiden RI saja anggarannya tidak mencapai segitu.
"Sementara untuk setingkat kepala adat kok segitu banyak," ujarnya.
Karena, tambahnya lagi, rakyat Aceh pun juga tidak membutuhkan WN. Tapi yang mereka perlukan adalah kemakmuran dan kesejahteraan. Dengan adanya WN tidak akan pernah mampu mensejahterakan rakyat, justru mengurangi hak-hak rakyat.
Martabat Aceh tidak bisa terangkat dengan adanya WN, tapi martabat akan terangkat sa'at mana kita melakukan sesuatu dan atau berbuat, bertindak dengan cara-cara yang bermatabat, melainkan bukan dengan menghambur-hamburkan uang rakyat Rp50 M.(bhc/sul)
|