Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Otomotif
Mulyanto Usul Pemerintah Berikan Subsidi untuk Pembelian Kendaraan Listrik Esemka
2022-12-06 12:31:09
 

Ilustrasi. (Foto: Antara/Dhoni Setiawan)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengusulkan pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik produk Esemka. Menurutnya, subsidi yang disalurkan akan bermanfaat bagi pengembangan industri otomotif dalam negeri. Sebelumnya, pemerintah berencana memberikan subsidi sebesar Rp6,5 juta bagi masyarakat yang membeli motor listrik.

"Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri, lebih baik Pemerintah mensubsidi pembelian mobil listrik Esemka. Itu barang bagus. Asli karya anak bangsa," kata Mulyanto dalam keterangan persnya kepada awak media, Senin (5/12). Diketahui, pada awal Februari 2021 lalu, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) tengah menjajaki pengembangan mobil listrik. Mobil listrik Esemka itu akan dibangun dari basis yang sudah ada, Esemka Bima.

Politisi Fraksi PKS itu minta pemerintah jangan melupakan keberadaan mobil Esemka. Karena mobil ini diperkenalkan dan dipromosikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tak heran, bila dalam kondisi belum jadi saja sudah dipesan 60 ribu unit. "Saya yakin masyarakat akan menyambut baik usul pemberian subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini," kata Mulyanto.

"Masyarakat akan berbondong-bondong memenuhi dealer-dealer penjualan mobil Esemka dimana pun berada. Dulu saja, tanpa ada subsidi, pesanannya sudah mencapai 60 ribu unit. Apalagi nanti kalau sudah diberi subsidi, saya perkirakan jumlah pesanannya bisa sampai tiga atau empat kali lipat," seloroh Mulyanto.

Mulyanto menambahkan subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini akan berdampak baik pertumbuhan ekonomi nasional. Karena semakin banyak subsidi, semakin banyak orang yang pesan mobil Esemka. Selanjutnya makin banyak pula tenaga kerja yang terserap. "Ini akan menjadi momentum kebangkitan industri otomotif nasional. Dan sebagai anak bangsa, kita semua pasti akan dukung. Malaysia dan Vietnam saja bakal 'mental' melihat perkembangan ini," tandasnya.

Sebelumnya Mulyanto menilai program pemberian subsidi Rp6,5 juta kepada masyarakat yang membeli motor listrik terlalu mengada-ngada. Pemberian subsidi motor listrik, menurutnya, hanya akan menguntungkan pihak pengusaha, sementara masyarakat kecil tidak mendapat keuntungan apa-apa. "Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik lebih baik Pemerintah fokus membangun ekosistem green energy. Termasuk mensubsidi penyediaan sarana dan prasarana umum berbasis green energy. Kalau subsidi pembelian motor dan mobil listrik hanya orang mampu yang bisa menikmati," ujar Mulyanto.

Legislator Dapil Banten III itu menyampaikan, wacana subsidi tersebut tidak relevan dengan tujuan utama pemasyarakatan penggunaan green energy. Pemberian subsidi pembelian motor dan mobil listrik pada saat infrastrukturnya belum siap justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari. "Sekurang-kurangnya akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Pemerintah bukannya mensubsidi masyarakat kecil malah mensubsidi kalangan mampu dan pengusaha. Ini kan ironis," ujar Mulyanto.(sf/aha/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Otomotif
 
  Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Jambore Nasional 2023 Light Jeep Series Indonesia
  Terima Event Director Formula E, Bamsoet Pastikan IMI Dukung Gelaran Jakarta e-Prix 2023
  Mulyanto Usul Pemerintah Berikan Subsidi untuk Pembelian Kendaraan Listrik Esemka
  Ketua Umum IMI Bamsoet Tandatangani MoU PT Otomotif Film Indonesia, Berikan Diskon Khusus bagi Anggota IMI
  Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Pelaksanaan APRC Danau Toba Rally 2022
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2