Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TKI
Muhaimin Ajak TKI di Malaysia Mogok Kerja
Tuesday 20 Nov 2012 18:39:21
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM – Kekerasan fisik, pemerkosaan dan pelecehan seksual yang berulang kali terjadi pada TKI di Malaysia memang selayaknya mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak. Hal ini pun mengusik Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajak warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia untuk melakukan mogok kerja. "Warga kita di Malaysia perlu bersatu agar kita dihargai. Mogok itu untuk menghormati TKI yang jadi korban," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/11).

Cak Imin panggilan akrab Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa ini menambahkan, ada dua tindak kekerasan yang menimpa TKI. Pertama, TKI mengalami kekerasan dalam hubungan kerja dengan majikan. Kekerasan itu meliputi penyiksaan majikan, pelanggaran kontrak kerja, dan tidak digaji. Kekerasan kedua dalam kaitan masalah pidana. Hal itu berwujud pemerkosaan dan penembakan. "Kasus itu diproses hukum. Kita sudah menunjuk lawyer di KBRI untuk mendampingi TKI," kata Muhaimin.

Jumlah TKI legal di Malaysia, diungkapkannya telah mencapai 1,1 juta orang. Adapun TKI ilegal sebanyak 1,2 juta orang. Muhaimin mengimbau TKI berangkat ke Malaysia dengan cara legal. TKI yang menjadi korban kekerasan, katanya, berangkat ke Malaysia secara illegal.
"Pemerintah Malaysia harus menindak tegas TKI ilegal. Kita sudah sosialisasikan ke TKI yang ke Malaysia untuk tidak memaksakan diri, terbujuk rayuan ke Malaysia. TKI, jangan berangkat sebelum siap," katanya.(kmp/bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > TKI
 
  Puluhan TKI Ilegal Diamankan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan
  Apjati Dukung Kebijakan Pemerintah Saudi untuk Cegah Penyalahgunaan Visa oleh PMI
  Soal Kepmenaker No 291 Tahun 2018, Ketua PWKI: Pemerintah Tidak Terbuka
  Sibuk Urus Politik, Demokrat Minta Nusron Wahid Dicopot dari BNP2TKI
  'Segel' Kedubes Arab Saudi, Demonstran Protes Eksekusi Mati Tuti Tursilawati
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2