BEKASI, Berita HUKUM - Pasangan Gubernur dan wakil Gubernur DKI terpilih versi hitung cepat, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, terlihat menonton laga Persija Jakarta melawan Barito Putera, Sabtu (22/4), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Anis Baswedan datang sejak babak pertama, sementara Sandiaga Uno baru masuk stadion pada babak kedua. Seusai pertandingan, Anies dan Sandi turun ke lapangan untuk bersalaman serta foto dengan pemain dan ofisial Persija.
Saat memasuki lapangan, puluhan ribu The Jakmania langsung menyanyikan yel-yel Anies-Sandi. Selain itu, The Jakmania juga menagih janji Anies-Sandi ketika kampanye untuk membuatkan stadion setara kandang Manchester United, Old Trafford.
"Tak hanya stadion setara Old Trafford, nantinya juga rumputnya seperti kandang Bayern Munchen," kata Sandi.
Sementara, Anies Baswedan mengaku takjub dengan ribuan The Jakmania yang memadati Stadion Patriot. Meski Persija gagal memenangi laga, The Jakmania tetap memberi dukungan.
"Atmosfer pertandingan yang luar biasa. Kami merasa sangat bangga bersama The Jakmania," ucap Anies.
Anies-Sandi juga sempat menyapa The Jakmania dengan mengelilingi seperempat lapangan Stadion Patriot Candrabhaga. Dalam kesempatan itu, mereka melakukan wefie dengan latar belakang The Jakmania.
Anies-Sandi cukup sulit untuk meninggalkan stadion karena banyaknya permintaan foto bersama hingga membuat pihak keamanan sibuk.
Sementara, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengutarakan strategi untuk merealisasikan pembangunan stadion di Provinsi DKI. Sesuai janji mereka saat berkampanye, Jakarta akan dibangun stadion untuk kandang Persija Jakarta setara markas Manchester United, Old Trafford.
Wacana pasangan yang memenangi Pilkada DKI versi penghitungan cepat ini mendapat sambutan dari suporter Persija, The Jakmania. Saat keduanya menyaksikan laga Persija kontra Barito Putera di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (22/4).
Lalu, seperti apa skenario Anies - Sandi untuk membuktikan janjinya setelah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI? Sandiaga Uno mengatakan proyek pembangunan stadion megah akan melibatkan para pengusaha.
"Kami akan buka selebar-lebarnya karena banyak yang menyatakan minat (investasi) dan prosesnya dipastikan akan transparan dan akuntable. Ini nanti bentuknya kemitraan juga bersama teman-teman pengusaha maupun dari Persija karena ini stadion itu akan jadi rumah Persija," kata Sandi.
Selain menggandeng pengusaha, Sandi juga ingin membuat stadion baru untuk Persija yang memiliki fungsi lain, yakni untuk ajang internasional, baik sepak bola maupun cabang lain.
"Stadion tersebut juga bisa menjadi sebuah daya tarik. Sekarang kalau dilihat di kota-kota besar, stadion internasional yang sekarang bisa dibilang wolrd class bukan hanya rumah bagi Persija tapi juga bisa jadi destinasi ajang internasional olah raga lain," ucapnya.
Sandi menambahkan, untuk proyek ini ada lima sampai enam investor yang tertarik. "Kami buka saja nanti yang terbaik. Tapi kami maunya kemitraan, jadi ini kemitraan dunia usaha dan pemerintah. Pemerintah menyediakan lahannya, dibangun oleh swasta," tegasnya.
Sandi juga menegaskan kandang baru Persija nanti akan setara Old Trafford. "Jadi harus standar internasional, rumputnya harus seperti di Manchester United (Old Trafford), bangku-bangkunya harus seperti di Bayern Muenchen (Allianz Arena), kami pastikan bahwa Jakarta juga punya stadion yang keren banget," jelas mantan Ketum PRSI.
Soal lokasi, opsi pertama di Taman BMW, Jakarta Utara. Di tempat itu memang sudah diwacanakan dibangun stadion untuk Persija sejak era kepemimpinan Fauzi Bowo.
"Kami punya waktu untuk menyelesaikan permasalahan hukumnya. Kelihatannya dari tim hukum yang diterjunkan mereka menyanggupi," katanya.
Anies - Sandi berjanji akan merealisasikan rancangan proyek tersebut setelah mereka ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI dan dilantik pada Oktober 2017.(Wiwig/bola/bh/sya) |