BOGOR, Berita HUKUM - Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A hari ini, Rabu (18/12), mengadakan kunjungan kerja langsung ke salah satu desa di wilayah Bogor, desa Cinangka yang tercemari limbah timbal dari sisa baterai dan aki.
Kunjungan ini terkait adanya pemulihan lahan yang terkontaminasi timbal di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang ditandai dengan penandatanganan prasasti secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup.
Pemerintah dalam hal ini, Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang lingkungan, yaitu Blacksmith Institute dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengupayakan penanganan pencemaran timbal di desa Cinangka.
"Kita patut apresiasi apa yang dilakukan hari ini, satu tindakan yang strategis untuk generasi depan bangsa kita," tutur Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya. "Kita tahu daerah kita ini (Desa Cinangka) merupakan salah satu daerah yang pencemarannya cukup tinggi akibat dari pembakaran aki dan lain lain," lanjutnya, seperti dilansir metrotvnews.com.
Menurut KLH dan instansi-instansi terkait, metode yang paling tepat untuk menangani ialah dengan melakukan clean up menggunakan metode encapsulation. "Metode ini sangat tepat, karena limbah dipupuk, ditutup, lalu ditimbun kembali. Ini paling tepat daripada dibakar kembali," ujar Balthasar
Proses dari penanganan ini menurut Kepala KPBB, Ahmad Safrudin, sudah sekitar 10% dan sudah dimulai sejak awal oktober dan paling lama akan memakan waktu sekitar dua sampai 3 bulan. Kendala yang dialami ialah terletak pada cuaca yang memasuki musim hujan.(mtv/bhc/rby) |