JAKARTA, Berita HUKUM - Ikatan Wartawan Online (IWO) bersama sejumlah Wartawan media online akhirnya melaporkan Menteri ESDM Jero Wacik ke Bareskrim Mabes Polri Senin (15/7) sekitar Jam 09.00 Wib.
Sebelumnya, Jero Wacik melontarkan perkataan yang memunculkan makna perbandingan yang diskriminatif antara media online dengan media koran cetak, "media online itu bikin berita enggak jelas, sumbernya enggak jelas, beda kalau media cetak kan jelas, kalau ada apa-apa bisa dikritik, ketahuan penulisnya, bisa ditelepon," ungkap Jero Wacik saat pidato penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK-RI atas Laporan Keuangan Kementerian ESDM, tahun 2012, di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (12/7).
Jero bahkan menilai pemberitaan di media online seperti surat kaleng. "Media online seperti surat kaleng, tidak jelas," tambahnya (12/7).
Walau diakhir pernyataannya mengimbau kepada masyarakat agar pintar membaca berita dan melihat dari narasumber berita, akan tetapi terdapat beberapa makna pernyataan yang menyatakan wartawan online, "asal bikin berita, kita ini harus cerdaslah, jangan bikin berita yang enggak jelas".
Sehingga hal ini menjadi goresan sejarah penting dalam agenda jurnalistik Republik Indonesia. yaitu Jero Wacik adalah satu-satunya Menteri yang melontarkan pelecehan profesi dan kebebasan pers secara tidak terang-terangan.
Hingga berita ini dinaikkan proses pelaporan masih berlanjut dan pihak pengurus IWO, belum dapat dikonfirmasi mengenai hal-hal apa saja yang akan menjadi pokok tuntutan IWO kepada Menteri ESDM Jero Wacik.(bhc/ink) |