Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
BBM Subsidi
Menteri ESDM Batalkan Rencana Sehari Tanpa BBM Subsidi
Tuesday 27 Nov 2012 22:48:18
 

Menteri ESDM, Jero Wacik (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan pihaknya membatalkan rencana penerapan sehari tanpa BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) pada 2 Desember 2012 mendatang.

“Tidak (jadi dilakukan) sebab hasilnya dikit, ribet-nya yang banyak,” kata Jero Wacik sebelum mengikuti Sidang Kabinet di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Selasa (27/11).
Menurut Menteri ESDM, ide penerapan sehari tanpa BBM Bersubsidi di SPBU dikarenakan kuota BBM Bersubsidi sebesar 44 juta kiloliter hampir habis.

“Kuota sudah menjelang habis yang 44 juta kilo liter itu. Tapi setelah dihitung-hitung kok buat Desember bisa kurang nih. Tapi kan rakyat tidak bisa dibilang kurang, harus ada. Maka ada gagasan sehari tanpa BBM bersubsidi,” katanya.

Jero Wacik mengatakan setelah pihaknya melakukan perhitungan asumsi penghematan dari ide sehari tanpa BBM Bersubsidi di SPBU, jumlah premium hasil penghematan tidak terlalu signifikan. “Setelah dihitung kalau sehari, tidak banyak juga yang dihemat,” katanya.

Akan tetapi ide tersebut bagus, katanya, sehingga masyarakat mengetahui kalau stok BBM Bersubsidi sampai akhir tahun ini telah menipis. “Jadi kita himbau lah orang yang kaya, yang mobilnya sudah 3, janganlah beli BBM bersubsidi. Ini memang himbauan. Gak ada aturan dan sanksi. Tetapi kalo dilakulan semua, pasti akan ada hasilnya,” katanya.

Apabila BBM Bersubsidi telah habis sebelum tahun berganti, maka pemerintah akan mengalokasikan kembali premium untuk BBM Bersubsidi. “Ya harus kita beliin. Yang penting kan (kebutuhan) rakyat terpenuhi,” ungkap Jero.

Pemerintah juga akan mencarikan alokasi anggaran untuk membeli premium bersubsidi apabila hal tersebut memang harus dilakukan. Menteri ESDM Jero Wacik yakin DPR akan mengerti dan menyetujui penambahan BBM Bersubsidi tersebut.

“Saya yakinlah DPR nanti mengerti kalau rakyat ada kebutuhan,” katanya.
Akan tetapi, lanjut Jero, sejauh ini belum ada rencana untuk meminta penambahan alokasi BBM Bersubsidi tersebut ke DPR RI.(fj/hms/es/skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > BBM Subsidi
 
  BBM Bersubsidi: Konsumsi Diproyeksi Over Kuota
  Presiden Tugaskan Hatta Cs Rumuskan Pengendalian Subsidi BBM
  Pengendalian Kuota BBM Bersubsidi Diputuskan April Nanti
  Segera Tentukan Kebijakan, Pemerintah Terus Pantau Konsumsi BBM Bersubsidi
  Pertamina Siap Laksanakan Aturan Penggunaan BBM Bersubsidi
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2