Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Jokowi
Menkes dan Jokowi Peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun
Sunday 20 Oct 2013 13:51:49
 

Suasana Acara hari cuci tangan pakai sabun sedunia ke 6 tahun 2013.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memperingati acara hari cuci tangan pakai sabun sedunia ke 6, di lapangan plaza barat Senayan, Jakarta. Hadir sebagai tamu kehormatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan istri Iriana.

Dalam kata sambutanya Menkes Nafsiah Mboi mengucapkan kata terimakasih, "saya berterima kasih pada semua orang yang mempromosikan cuci tangan pakai sabun," ujar Menkes, Minggu (20/10).

"Kalau anak-anak mulai membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, Insya Allah dampaknya akan lebih luas," kata Menkes Nafsiah Mboi.

Lalu tiba-tiba Menkes meminta Jokowi untuk naik keatas pentas, dan bergabung bersama 5 anak pemenang duta lingkungan sehat sanitasi total berbasis masyarakat (Duta LS STBM).

Kelimanya antra lain, Angita Puan Maharani, dari SD Negeri 1 Purbalingga, Ananda Putri Gusti Arsyad, dari SD Negeri No.27 Dunginin Kota Gorontalo. Desi Airin Tabuni dari SD Negeri 07 Sowi Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat. Alif Al Husaini SD Negeri Inpres 1 Noru Bima NTB, dan Ni Ketut Priti Vimalandanda dari SD Negeri Inpres Arso X Kabupaten Keerom Provinsi Papua.

Kemudian, kelima duta secara simbolis diberikan piagam dan uang sebesar Rp 10 juta serta dikalungkan selempang sebagai duta oleh Menkes Nafsah dan Istri Jokowi Iriana.

Sementara Jokowi memberikan tebak-tebakan seputar kesehatan yang berhadiah sepeda. Kuis tersebut ditujukan kepada ratusan peserta dari setingkat Sekolah Dasar (SD) yang hadir dan yang dapat menjawab pertanyaan.

"Saya minta anak-anak jawab pertanyaan, saya bikin kuis. Yang bisa jawab, saya beri hadiah. Hadiahnya sepeda. Tapi saya enggak bawa sepeda, saya bawanya kartu nama. Nanti bisa dituker dengan sepeda di Balai Kota," ujar Jokowi.

Begini pertanyaan Jokowi pada anak-anak, sesaat pertama Jokowi sempat 'bengong' dan ditertawakan anak-anak, selanjutnya Jokowi memberi pertanyaan, "sebelum makan, sebutkan dua hal yang harus dilakukan?"

Kemudian, salah satu peserta bernama Wahyu dari SD Angkasa 5 menjawab pertanyaan Jokowi dengan benar yakni, "cuci tangan dan berdoa".

"Betul, dapat sepeda. Kasih kartu nama," ucap Jokowi, dan kartu nama di tanda tangani Jokowi.

Selanjutnya, pertanyaan kedua yang dilontarkan Jokowi adalah; "coba sebutkan, tiga penyakit yang anak-anak ketahui?

Penyakit yang diakibatkan karena kita tidak cuci tangan. Selanjutnya, siswi dari SD Angkasa I, Diva menjawab.

"Diare, sakit perut," jawab Diva. Kemudian, Jokowi heran dan bertanya, diare apa bedanya dengan sakit perut?.

"Diare sama sakit perut beda ya. Sakit typus bisa bu, betul. Kalau kita enggak cuci tangan bisa sakit, satu diare, typus, virus influensa. Sepedanya diambil jam 12 di Balai kota," ujar Jokowi lagi.

Selanjutnya, Menkes Nafsiah Mboi melanjutkan kuis dengan meminta salah satu duta kesehatan memberikan pertanyaan, kemudian dijawab oleh peserta.

"Apa yang kalian lakukan sangat penting. Kenapa cuci tangan pakai sabun penting? Agar tidak terkena penyakit menular, diare, flu. Agar tangan kita bersih dan tidak terkena penyakit," jelasnya.

Dalam acara yang meriah dan dihadiri 1.000 anak sekolah ini juga diadakan pelepasan ratusan balon diudara, dan juga pelepasan burung merpati, serta melakukan tarian masal dari atas pentas.

Menkes Nafsiah Mboi sempat melontarkan yel-yel "cuci tangan yes, Jokowi yes," ucap Mboi disambut tawa Jokowi dan pengunjung yang hadir.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2