Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Irak
Menjelang Asyura, 30 Orang Tewas di Baghdad
Monday 03 Nov 2014 12:08:38
 

Keamanan sudah ditingkatkan menjelang perayaan Asyura di Kerbala. Ratusan umat Syiah akan merayakan Asyura di kota Kerbala. Perayaan Asyura tahun ini akan mencapai puncaknya pada hari Selasa 4 November.(Foto: Istimewa)
 
BAGHDAD, Berita HUKUM - Serangkaian bom di ibukota Irak, Baghdad, menewaskan sekitar 30 jemaah menjelang perayaan Asyura sementara sejumlah lainnya luka-luka.

Salah satu ledakan -yang disebutkan berasal dari bom mobil- menewaskan sedikitnya 14 orang yang sedang berkumpul di sebuah tenda tempat pembagian teh dan air di kawasan Al-Ilam, Minggu (2/11).

Bom lainnya meledak pada malam hari di wilayah Sadr City dengan korban jiwa sedikitnya sembilan orang dan 19 lainnya cedera.

Perayaan Asyura yang dilakukan umat Syiah selama beberapa tahun belakangan selalu menjadi sasaran serangan militan Suni.

Sebelumnya sebuah bom mobil menyerang pos pemeriksaan polisi di pusat kota dan menewaskan lima orang sedangkan di kawasan barat Baghdad sebuah bom membunuh seorang dan melukai belasan lainnya.

Ratusan ribu umat Syiah akan mengunjungi tempat suci di Kerbala -di sebelah barat daya Baghdad- untuk perayaan Asyura guna mengenang kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein Ali, yang merupakan salah seorang pemimpin penting umat Islam Syiah.

Keamanan sudah ditingkatkan untuk menghadapi perayaan Asyura.

perayaan Asyura tahun ini -yang akan mencapai puncak pada Selasa 4 November- tampaknya menghadapi risiko keamanan yang lebih tinggi karena kelompok militan yang menamakan dirinya Negara Islam menguasai sebagian kawasan di Irak.

Militan Negara Islam yang beraliran Sunni menganggap uamt Syiah melakukan ajaran yang sesat.

Dan keamanan pada masa perayaan Ashura ini menjadi salah satu ujian bagi pemerintah pimpinan Perdana Menteri baru Haidar al-Abadi maupun aparat keamanan Irak setelah ditinggal pasukan koalisi.

Pekan lalu, dua bom di ibukota Baghdad menewaskan sedikitnya 34 orang dan penyerangnya diduga adalah militan Negara Islam.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Irak
 
  PBB Menyerukan Diakhirinya Kekerasan di Irak yang Menewaskan Hampir 100 Orang
  Bom Tewaskan 165 Orang Lebih, Irak Umumkan Hari Berkabung Nasional
  Pengungsi di Irak Mencapai 3 Juta Orang
  Seribu Rudal Antitank AS Dikirim ke Irak
  AS Kirim 1.500 Tentara Tambahan ke Irak
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2