JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan siap menindak tegas pelaku dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) hal ini disampaikannya saat mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, jika ditemukan bukti yang cukup untuk menjerat pelaku. Maka Menhut juga memastikan untuk tidak segan-segan memberhentikan pegawai KBS dan juga jajaran Pemerintah Kota Surabaya Jawa Timur.
"Tentu kita akan tidak tegas siapa pelakunya jika ada yang catut mencatut pasti kita lakukan penindakan," ujar Zulkifli, di Gedung KPK, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (6/2/).
Pihaknya juga mengatakan sudah melakukan kerjasama dengan KPK untuk melakukan pengawasan dan pencegahan berkaitan dengan persoalan korupsi dilingkungan Kementerian Kehutanan, termasuk mengenai pengelolaan KBS yang kerap bermasalah.
Di jelaskannya, bahwa pertemuan ini membahas masalah pertukaran. Kalau pertukaran tersebut benar secara hukum, silakan saja. Tetapi, menurut analisa, setelah Universitas Airlangga mengaudit baik dari sisi sosial, maupun administrasi hingga fisik teknis, banyak disitu diberikan masukan, termasuk status hukumnya binatang. Jadi disitu, mereka tak boleh ada pertukaran, pergantian satwa. Misalkan satwa dinilai rupiah, mobil, atau bangunan dan semua temuan Ini yang akan saya sampaikan ke KPK.
"Progresnya kita sudah berkerjasama dengan KPK untuk melakukan pengawasan, sejauh mana indikasi korupsi itu ada," pungkasnya.(bhc/put) |