Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
MRT
Masyarakat Peduli MRT Melakukan Demo di Pasar Cipete
Wednesday 12 Dec 2012 14:37:00
 

Aksi demonstrasi pedagang di pasar Cipete Blok A tolak pembangunan MRT, Rabu (12/12).(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Puluhan masyarakat dan pedagang di pasar Cipete Blok A melakukan aksi demonstrasi menolak pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Mereka meminta pemerintah DKI Jakarta untuk melakukan Kaji Ulang terhadap pembangunan transportasi massal tersebut.

Berdasarkan laporan masyarakat, massa aksi menilai proyek raksasa ini dirasa janggal. Bila pembangunan dilakukan dibawah tanah semua, maka memerlukan anggaran yang besar, akan tetapi masyarakat sangat mendukung karena lebih banyak nilai positifnya.

"APBD DKI Jakarta dari tahun ke tahun terus bertambah, hal ini bisa menjadi pertimbangan dan tidak semuanya bersumber dari pinjaman luar negeri atau menggadai martabat bangsa!" Seru orator aksi, Rabu (12/12). Secara teknis sebenarnya banyak ahli-ahli bangsa sendiri dari UI, ITB, UGM, ITS dan lainnya, tetapi kenapa yang menangani semuanya dari bangsa Jepang.

Dari press release masyarakat peduli MRT, mengungkapkan bahwa dana pinjaman dari Jepang, konsultan dari Jepang, Kontraktor dari Jepang, bila bahan pendukung lain juga dari Jepang ibarat jeruk makan jeruk, walaupun alasannya bunga murah tetapi tidak akan sebanding dengan melemahnya nilai rupiah.

Adapun beban biaya pembuatan MRT bawah tanah akan lebih mahal dibanding MRT layang, namun bila dikaji dari nilai sosial, estetika, budaya, keteduhan, bisnis dan ekonomi secara aspek yang lebih luas sudah pasti akan banyak manfaat lebihnya bila dibuat di bawah tanah, dan itu semua adalah menghindari dusta diantara kita antara sesama umat dan bangsa yang merdeka, jangan sampai dijajah ekonomi hingga akan menyengsarakan.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > MRT
 
  MRT Business Space di Stasiun Bundaran HI Gratis Hingga 31 Desember 2021
  PT MRT Jakarta (Perseroda) Hadirkan Ruang Musik Marti
  Gubernur Anies Resmikan Penamaan Stasiun ASEAN MRT Jakarta
  Selama April 2019, Tarif MRT Diskon 50 Persen
  Program MRT Bukan Keberhasilan Jokowi Sendiri
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2