KAUR, Berita HUKUM - Tudingan banyaknya pelayanan terhadap masyarakat yang terhambat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) kabupaten Kaur, Bengkulu membuat aktivis Bengkulu Rafflesia dan Masyarakat kaur, agar Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil diganti dengan yang baru.
Sekertaris umum Aktivis Bengkulu Rafflesia, Hasril Iswanto mengeluhkan terkait, "jeleknya pelayanan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Kaur saat ini, mulai pembuatan kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan akte kelahiran," ungkap Hasril, Selasa (12/3).
Seperti yang kirii ditemukan Hasril pada hari Selasa ini, "pembuatan kartu identitas anak, yang terkesan berbelit-belit, dalam penyampaian ukuran foto anak yang akan membuat kartu tersebut, dianjurkan tidak boleh diatas 100 gb, namun saat warga kembali menyerakan foto ukuran yang di inginkan disuruh perbaiki kembali untuk membuat foto berukuran 90 gb, ini artinya sangat berbelit -belit sekali," ujar Hasril dengan awak media.
Hasril juga menambahkan bila hal ini tidak mendapatkan tanggapan dari Bupati Kaur untuk melakukan pembenahan terhadap Kepala Dinas Dukcapil, atas nama kepentingan masyarakat banyak, perlu diadakan unjuk rasa damai untuk meminta pergantian kepala dinas Capil kabupaten Kaur," cetus Hasril.
Sementara dari masyarakat Kaur yakni Andri Gafur juga mengeluhkan atas pelayanan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kaur ini, dalam membuat KTP sampai memakan waktu 6 bulan lamanya dengan alasan karyawannya jaringan lagi gangguan, alat lagi rusak dan banyak alasan lainnya lagi, jelas Andri.
Andri sangat berharap kepada Bupati Kaur agar Kepala Dinasnya dan pejabat yang ada di Capil ini untuk dimutasikan, "agar kedepannya dapat melayani masyarakat dengan baik, mengingat kebutuhan yang diurus di Dinas Capil ini, kebutuhan awal dalam identitas masyarakat pada umumnya," pungkas Andri.(bh/aty)
|