JAKARTA, Berita HUKUM - Marlupi Dance Academy (MDA) menggelar Mahakarya Kesenian Modern Dance dengan melibatkan 200 anak murid didiknya, dengan mengusung tema "Dance Recital 2015" bertempat di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu (26/4).
Fifi Sijangga selaku Managing Director Marlupi Dance Academy mengatakan, Dance Recital Academy 2015 ini adalah acara tahunan yang telah berlangsung dari tahun 1993 hingga saat ini. Pagelaran ini dibawakan oleh murid-murid MDA, dalam bentuk tarian modern masa kini seperti, Hip Hop, Jazz Funk, Lyrical, dan Contemporary, yang bertujuan untuk mengenalkan tarian modern kepada masyarakat yang berada diluar dan menggali potensi para koreograr muda di MDA, serta meningkatkan keahlian murid-murid dalam bidang tarian modern, ujarnya kepada wartawan di Gedung Kesenian Jakarta.
Fifi Sijangga adalah generasi kedua yang melanjutkan tongkat kepemilikan sekolah berbasis kesenian ini setelah Ibunya yaitu Marlupi Sijangga yang telah berusia 78 tahun, namun masih terlihat segar. Wanita penyuka tarian balet ini membuka sekolah baletnya saat usianya menginjak 16 tahun dan hingga saat ini telah memiliki 16 cabang di Jakarta.
Fifi menambahkan ,"Meskipun tarian modern dance di Indonesia cukup marak namun Marlupi Dance Academy memiliki tingkat kreatif dan inovatif yang patut dibanggakan, tidak heran banyak sekali anak-anak yang berminat untuk bergabung dengan MDA ini," ujarnya.
"Kami sangat menghargai melihat karya-karya anak bangsa dibidang kesenian di Jakarta, terutama dibidang seni tari. Kami juga mengajarkan para guru-guru yang terlibat dalam MDA untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya," ucap Fifi.
Pertunjukan ini juga dikemas dengan menggunakan nuansa animasi sebagai penunjang pertunjukan, sehingga dapat merealisasikan konsepari yang beraneka ragam seperti, Under The Sea, At The Jungle, Hairspray, At The Circus Pre Historic ( Frozen, Malificent)," jelas Fifi.
Kunci keberhasilan Marlupi Dance Academy yang berdiri di Indonesia sejak tahun 1956, adalah komunikasi yang baik antar guru, murid dan orang tua murid, staff pengajar yang kerap mengikuti seminar tari baik di dalam maupun luar negri, untuk terus meningkatkan kemampuan, selalu instropeksi kekurangan, dan menerima masukan dari pihak eksternal. Hal ini yang membuat MDA berhasil mencetak banyak muridnya untuk memperoleh kejuaraan tari di luar negri, bahkan sampai dengan gelar tertinggi," pungkasnya.
Kedepannya Marlupi Dance Academy akan menggelar sebuah pertunjukkan yang cukup spektakuler dengan target 1.200 orang penonton dengan mengusung tema "Kabayan The Ballet" sebuah pagelaran yang akan mengusung perpaduan tarian tradisional Bali dengan tarian Ballet.(bh/yun) |