LIBERIA, Berita HUKUM - Hampir seluruh kertas suara telah dihitung, dan Weah memperoleh suara lebih dari 60% mengalahkan pesaingnya Joseph Boakai.
Para pendukungnya pun mulai menggelar perayaan di ibukota Monrovia, ketika berita kemenangan Weah mulai menyebar.
"Rekan saya warga Liberia, saya sangat merasakan perasaan seluruh bangsa ini," kata Weah melalui Twitter setelah hasil pemilu diumumkan.
"Saya memahami pentingnya dan tanggung jawab tugas besar ini yang saya emban hari ini. Perubahan tengah berlangsung."
Weah akan menggantikan Ellen Johnson Sirleaf, presiden perempuan pertama yang terpilih secara langsung dalam pemilu demokratis pertama Liberia. Sebelumnya Liberia dipimpin oleh Presiden Charles Taylor yang digulingkan dalam pemberontakan. Taylor kemudian dihukum 50 tahun penjara di Inggris karena kejahatan perang dalam konflik di negara tetangga Sierra Leone.
Sirleaf mengalahkan Weah dalam pemilihan presiden pada 2005 lalu, dan dilantik sebagai presiden pada 2006.
Weah yang dicalonkan oleh Koalisi Perubahan Demokratik menyasar pemilih muda, sementara Boakai yang saat ini menjadi wakil presiden dianggap terlalu tua dan tak tersentuh.
Tetapi Weah juga dibayangi kontroversi, karena didampingi cawapres Jewel Taylor, yang merupakan mantan presiden yang dipenjara.
Siapakah George Weah?
Weah pernah berkarir sebagai pemain sepakbola Eropa di klub Paris St-Germain (PSG) dan AC Milan, sebelum mengakhiri karirnya di Inggris dengan bermain untuk Chelsea dan Manchester City.
Dia merupakan satu-satunya pesebakbola Afrika yang meraih gelar pemain terbaik dunia ( World Player of the Year) FIFA dan penghargaan bergengsi Ballon D'Or.
Dia terjun ke dunia politik setelah pensiun dari sepakbola pada 2002 dan saat ini merupakan anggota parlemen Liberia.
Weah mendapatkan ucapan selamat dari bekas klubnya PSG melalui Twitter.(BBC/bh/sya) |