NEW YORK (BeritaHUKUM.com) – Mantan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn menjelaskan insiden di kamar hotelnya di New York Mei lalu, yang berujung dengan dakwaan melakukan serangan seksual.
Dalam biografi yang ditulis teman Strauss-Kahn, Michel Taubmaan, ia menyatakan pelayan hotel bernama Nafissatou Diallo memperlihatkan pandangan yang menggoda, ketika Strauss-Khan keluar dari kamar mandi tanpa busana.
Ekspresi wajah Diallo oleh Strauss-Kahn dianggap sebagai tanda setuju untuk melakukan hubungan seksual.Strauss-Kahn menegaskan bahwa hubungan seksual tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka meski mengakui kejadian ini sebagai tindakan bodoh.
Pengacara Diallo menyebut penjelasan Strauss-Kahn ini cerita bohong. "Klaim bahwa Diallo diminta mencuri ponsel Blackberry Strauss-Kahn dan pandangan Diallo menggoda, kemudian setuju melakukan hubungan seksual yang kasar, jelas adalah cerita fantasi," kata anggota tim pengacara Diallo, seperti dikutip BBC, kamis (1/12).
Dakwaan pidana dugaan serangan seksual yang dilakukan Strauss-Kahn telah dibatalkan aparat penegak hukum New York dengan alasan Diallo berbohong soal rincian kasus yang menimpa dirinya. Kasus pidana telah ditentikan, namun tim Diallo membawa kasus ini ke ranah perdata.
Kasus ini membuat Strauss-Kahn ditangkap di bandara udara New York, ketika bersiap terbang ke Paris. Mantan menteri keuangan Prancis tersebut sempat mendekam di penjara. Kasus ini membuat Strauss-Kahn mundur dari jabatan direktur IMF.
Meski dakwaan pidana akhirnya dibatalkan, prospek Strauss-Kahn untuk maju di pemilihan presiden Prancis 2012 menjadi berantakan. Tadinya Strauss-Kahn dianggap sebagai salah satu calon favorit dan Taubman menulis kasus ini sengaja dimunculkan sebagai bagian dari upaya untuk menjelekkan citra Strauss-Kahn.(bbc/sya)
|