JAKARTA, Berita HUKUM - Mabes Polri membantah beredarnya kabar bahwa Kapolri Jenderal Timur Pradopo menandatangani surat penetapan pemenang tender dalam proyek Simulator SIM pada 2011 lalu.
Dalam surat itu, pemenang tender ditetapkan PT. Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) dengan nilai kontrak Rp 142,4 miliar. "Nanti saya cek suratnya, setahu saya tidak ada", ujar Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto saat dikonfirmasi di Jakarta (24/9).
Polri membantah tudingan Kapolri Jenderal Timur Pradopo terlibat dalam kasus dugaan korupsi Simulator SIM yang merugikan negara ratusan miliar. Agus mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.
Sebelumnya, beredar surat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia bernomor Kep / 193 / IV / 2011 tertanggal 8 April 2011 di kalangan wartawan. Dalam surat itu selain Kapolri, juga tertera beberapa paraf pejabat tinggi. Antara lain Kepala Sekretariat Umum, Asisten Kapolri Bidang Sarana dan Prasarana, Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan. Terakhir, dua pejabat memberi paraf, yakni Inspektur Pengawasan Umum dan Wakil Kepala Polri.(pkm/bhc/opn) |