JAKARTA, Berita HUKUM - Beberapa minggu terakhir ini, hujan terus mengguyur daerah Jakarta dan sekitarnya. Akibatnya, banjir pun telah menggenangi beberapa tempat. Oleh karenanya, banjir yang melanda 50 kelurahan di Jakarta sejak Selasa sore (15/1) menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah. Melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), jaringan Muhammadiyah di DKI Jakarta dan sekitarnya dikerahkan untuk membantu warga yang harus mengungsi karena tingginya air di rumah rumah mereka. Termasuk membangun koordinasi dengan LAZISMU untuk menghimpun dana masyarakat.

Selasa Malam, Disaster Medic Commite (DMC) Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah bersiap. Tim dengan 1 dokter dan 4 perawat yang memiliki kemampuan evakuasi air (Water rescue) ini bergerak sekitar jam 22:00 WIB menolong warga di Cililitan. “Kami bergerak membantu evakuasi warga. Namun banyak warga yang tidak mau dievakuasi karena tinggal di lantai dua dan juga sudah memiliki persediaan makanan untuk beberapa hari,” demikian kata Musri, Komandan Tim memberi kabar.

Jaringan Akar Rumput

Sementara itu, sepanjang malam hingga pagi jaringan akar rumput Muhammadiyah Jakarta terus menyiapkan diri sekaligus bersiaga dengan tempat tinggal mereka. “Kami menyiapkan posko di Perguruan Muhammadiyah Matraman, Jl KHA Dahlan. Menjadi posko penggalangan bantuan dan relawan,” kata Zikrullah, Ketua MDMC DKI Jakarta Rabu pagi (16/1) 04:00 WIB.

Muhammadiyah di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat juga telah mengaktifkan posko. Di Jakarta Barat menurut Sekretaris PDM nya, Auliya Khasanofa, mengaktifkan posko di Kompleks Masjid Al Isra’, Jl Tanjung Duren Jakarta Barat. PDM Jakarta Barat membuka posko layanan di Cengkareng Barat. “Di sekitar posko cengkareng Barat, posko di Masjid Al Barokah, ada 95 rumah yang terendam. Termasuk di sekitar Masjid Uswatun Khasanah ada 60 rumah,” katanya melalui acaount Twitter.

PDM Jakarta Selatan telah membuka posko di PCM Tebet Timur. Koordinasi yang langsung dilakukan oleh Ketua MDMC, H. Budi Setiawan, membuka pelayanan di kompleks perguruan tebet timur. “ Posko membantu warga Bukit Duri yang membuka posko di Rumah Singgah Aisyiyah, sementara untuk warga Kebon Baru di Masjid Nurul Haq,” kata Budi Setiawan, pasca menelpon ketua PCM Tebet Timur. Selain itu PCM Kebayoran Lama dan PCM Kebayoran Baru membantu warga di Bintaro dan Cileduk.

Jam 11:00 WIB pagi ini, Disaster Medic Commite RSIJ Cempaka Putih juga telah ikut bergabun dalam penanganan korban banjir , dengan sasaran membantu evakuasi di Kampung Melayu. Sementara DMC RSIJ Pondok Kopi yang semalam di Cililitan, pagi ini ke Kampung Pulo. “Tim selain membawa perahu karet juga membawa 100 bungkus nasi,” terang dr Iin Inayah, anggota pimpinan MDMC bidang Kesiapsiagaan.

Jaringan Relawan

Pengerahan jaringan Muhammadiyah juga Rabu Sore (16/1) hingga Kamis Siang (17/1) akan terus dilakukan. Koordinasi dengan Mapala UM Jakarta, Mapala UHAMKA juga jaringan organisasi otonom seperti IMM, IPM, Peuda Muhammadiyah dan Nasyiah serta Aisyiyah secara kelembagaan terus dilakukan. “Kamis pagi di PP Muhammadiyah, Menteng Raya 62 kita koordinasikan jaringan relawan untuk membantu sistem komando yang dipegang MDMC DKI Jakarta,” terang Indrayanto, Pimpinan MDMC Bidang Tanggap Darurat. “Bantuan relawan dari Komunitas Relawan Muhammadiyah yang berkedudukan di Yogyakarta untuk membantu manajemen posko akan datang kamis dini hari di Jakarta,” pungkasnya.(mhd/bhc/sya)