Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Lebanon
Ledakan di Lebanon Tewaskan Delapan Orang
Saturday 20 Oct 2012 09:05:28
 

Salah satu dari tiga ledakan yang terjadi di tempat tersebut (Foto: Ist)
 
LEBANON, Berita HUKUM - Ledakan dahsyat di Beirut menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas dan lebih dari 70 orang luka-luka dalam ledakan terburuk di ibukota Libanon selama tahun-tahun terakhir.

Palang Merah dan sejumlah pejabat keamanan mengatakan ledakan hari Jumat (19/10) terjadi di Lapangan Sassine di distrik Ashrafiyeh yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.

Gambar-gambar televisi setempat menunjukkan sejumlah mobil hancur, beberapa gedung rusak berat dan salah satu gedung terbakar.

Ledakan menghancurkan balkon rumah-rumah warga dan warga yang terluka berhamburan ke jalan-jalan.

Petugas Palang Merah dan pemadam kebakaran terlihat berada di lokasi tidak lama setelah ledakan terjadi.

Ayman Mhana sedang mengendarai mobilnya dalam perjalanan ke kantor ketika ledakan terjadi.

"Tiba-tiba dalam waktu dua detik terlihat asap tebal dari kaca spion mobil dan sebagian besar pengguna jalan langsung keluar dari mobil, panik dan berlari menuju lokasi kejadian," kata Mhana.

Serangan terbesar

Di distrik Ashrafiyeh terdapat kantor sekretariat kelompok yang dibentuk pada tanggal 14 Maret dan didukung oleh Barat.

Politikus Lebanon Michael Faroun yang masuk dalam kelompok tersebut mencoba menjelaskan mengapa kawasan tersebut dijadikan sasaran serangan.

"Saya pikir Ashrafiyeh adalah sasaran serangan dan kelompok 14 Maret juga menjadi sasaran. Dan kawasan ini mempunyai posisi simbolis karena berada di jantung ibukota dan mayoritas berpenduduk Kristen."

"Oleh karena itu kami menduga ini adalah pesan ancaman, tetapi pada tahap ini terlalu dini untuk membicarakan rinciannya," kata Michael Faroun.

Serangan Jumat 19 Oktober tercatat sebagai serangan bom terbesar pertama di Beirut selama empat tahun terakhir.

Serangan terjadi di tengah ketegangan di Lebanon yang dikaitkan dengan konflik di negara tetangga Suriah.

Beberapa politikus Lebanon telah menuduh pemerintah Suriah berada di balik serangan.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Lebanon
 
  Ledakan 'Non-Nuklir Terbesar' Beirut 'Hhancur Separuh Kota dan Picu Krisis Kemanusiaan'
  Ledakan Dahsyat Lebanon: Puluhan Meninggal, Ribuan Luka-luka, 'Seluruh Beirut Terhantam, Orang-orang Berlumur Darah'
  Didemo 2 Pekan Penuh, Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri Mengundurkan Diri
  Sebuah UXO Berhasil Ditemukan Patroli Indobatt
  Serangan Bom di Lebanon Tewaskan Empat Orang
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2