TURKI, Berita HUKUM - Sebuah bom kendaraan yang mengenai markas polisi di Cizre, Turki tenggara, menewaskan 11 polisi dan melukai 78 orang lainnya.
Ledakan hebat terjadi Jumat (26/8) pagi waktu setempat di pos pemeriksaan yang menjadi sasaran, sementara markas polisi huru-hara di dekatnya menjadi puing-puing.
Perdana Menteri Binali Yildirim menyatakan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) melakukan serangan itu.
Dia bersumpah akan memberikan "jawaban yang diinginkan para penyerang kejam".
Belum jelas siapa pihak yang berada di balik peledakan itu, namun media di Turki melaporkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebagai dalangnya.
Selama beberapa bulan terakhir jam malam diberlakukan di Cizre oleh aparat Turki yang tengah memerangi PKK.
PBB dan organisasi hak asasi manusia menuntut dilakukannya penyelidikan terhadap dugaan lebih 100 orang meninggal terbakar saat berlindung lantai bawah tanah di Cizre, kota miskin dekat perbatasan dengan Suriah.
Di lain pihak, PKK menargetkan aparat keamanan Turki sejak gencatan senjata selama dua tahun berakhir pada Juli 2015 lalu.
Selain memerangi PKK, Turki juga melancarkan gempuran terhadap ISIS di perbatasan Turki-Suriah.(BBC/bh/sya) |