Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Bencana Alam
Latma Penanggulangan Bencana Alam antara TNI dengan USPACOM
Tuesday 24 Jun 2014 12:21:38
 

Latma Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam Gema Bhakti 2014 antara TNI dengan USPACOM (United states Pacific Command) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Senin (23/6).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Berita HUKUM - Pa Sahli Tk-II Kawasan Eropa & AS Sahli Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI Brigjen TNI Endang Sodik, M.B.A. didampingi Brigadir General Wiliam Saymour Deputy J3 (USPACOM) membuka secara resmi Latihan Bersama (Latma) Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam Gema Bhakti 2014 antara TNI dengan USPACOM (United states Pacific Command) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Senin (23/6).

Latihan yang mengambil tema “Satuan Tugas TNI Siap Melaksanakan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Dalam Rangka Operasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana Alam Internasional”, diikuti oleh 138 orang terdiri dari 86 orang unsur TNI dan 52 orang USPACOM dilaksanakan selama 5 hari dari mulai tanggal 23 s.d. 27 Juni 2014.

Tujuan latihan ini adalah untuk memberikan pembekalan pengetahuan tentang latihan Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam Gema Bhakti 2014 dan meningkatkan pemahaman prajurit TNI dalam prosedur dan mekanisme penanggulangan bencana dengan melibatkan batuan internaional.

Brigjen TNI Endang Sodik, M.B.A. dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan pelaksanaan kegiatan operasi penanggulangan bencana Gunung Merapi beberapa waktu lalu di Jawa Tengah dan Jogjakarta, pelaku misi bantuan kemanusiaan/penanganan bencana di jajaran TNI dan institusi terkait lainnya semakin baik dari waktu ke waktu.

“Berbagi pengalaman pada berbagai misi bantuan kemanusiaan/penanganan bencana, maupun di berbagai latihan kesiapsiagaan yang diikuti, semakin membuka wawasan kita akan arti pentingnya koordinasi”, ujar Brigjen Endang Sodik.

Sementara itu, kurangnya koordinasi sipil dengan militer, militer dengan militer luar negeri maupun dengan instansi terkait lainnya, adalah hal yang kerap terjadi dalam misi penanganan bencana. Karena itu, diharapkan kegiatan TTX Gema Bhakti 2014 ini dapat menjadi wahana membangun rasa saling percaya, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan tetap menghormati aturan masing-masing yang akan membawa kepada pencapaian tujuan bersama, yaitu semakin solidnya koordinasi diantara pelaku misi bantuan kemanusiaan/penanganan bencana.

“Kita semua berharap bahwa kegiatan ini akan menumbuhkan kepercayaan diantara pelaku, baik sipil maupun TNI dan USPACOM pada pelaksanaan misi bantuan kemanusiaan/penanganan bencana, sehingga koordinasi di lapangan nantinya akan mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pada misi penanganan bencana”, kata Brigjen TNI Sodik.

Adapun sasaran dari latihan ini adalah terwujudnya sinergitas kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan tingkat internasional, nasional dan daerah dalam kegiatan penanggulangan bencana alam pada skala nasional; terwujudnya mekanisme koordinasi kerjasama unsur militer dalam satu komando tanggap darurat bencana tingkat nasional; dan terwujudnya mekanisme operasional yang melibatkan bantuan militer internasional dalam kegiatan penanggulangan bencana.(tni/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Bencana Alam
 
  Muhammadiyah Layani Lebih dari 800 Ribu Warga dalam Respon Kemanusiaan
  Kerugian Akibat Bencana Alam di Tahun 2021 Tembus Rp 1.000 Triliun
  Perlu Terobosan Penanganan Dampak Bencana
  Penanganan Bencana Alam Dinilai Lambat
  Muhammadiyah Miliki Peran Besar dalam Mitigasi Bencana
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2