NUSA DUA, Berita HUKUM - Jaminan terhadap pekerjaan yang layak bagi setiap warga dunia, menjadi salah satu isu yang akan dibawa Global CSOs Forum on Post-2015 Development Agenda (Pertemuan Global Organisasi-Organisasi Masyarakat Sipil Sedunia) ke Hight Level Panel (HLP) PBB yang akan dilangsungkan Senin (25 Maret 2013) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Global CSOs Forum mengeluarkan pernyataan tersebut, Minggu (25/3) di Nusa Dua, Bali setelah melakukan pertemuan selama dua hari.
Isu lain yang akan dibawa ke forum HLP yang akan dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Liberia Ellen Johnson Sirleaf, adalah tuntutan untuk melibatkan peran serta masyarakat secara luas untuk membangun masa depan dunia yang lebih baik. Forum CSOs itu menyatakan, “Dunia yang adil, damai, berkelanjutan, di mana setiap warga dunia merasa aman, dan menikmati hak-hak dasarnya sebagai manusia termasuk mempertahankan martabat serta menikmati kehidupan yang baik akan kami desakkan menjadi agenda HLP.”
Dalam rangka itu, harus disiapkan rencana-rencana yang menjamin adanya pekerjaan yang layak bagi seluruh warga dunia, termasuk perlindungan sosial yang bersifat universal, akses terhadap sumber daya alam dan energi, dan persamaan gender, khususnya bagi kelompok perempuan dan kesehatan reproduksi. “Segala upaya dan perencanaan untuk mencapai tujuan-tujuan global tersebut harus melibatkan masyarakat secara luas dan dari segala tingkatan, termasuk masyarakat adat, kelompok minoritas, anak-anak yatim piatu, kaum lanjut usia dan kelompok-kelompok rentan yang diakibatkan masalah konflik, diskriminasi, dan stigma,” demikian komunike bersama CSOs terseut.
Global CSOs Forum on Post-2015 Development Agenda (Pertemuan Global Organisasi-Organisasi Masyarakat Sipil Sedunia) diselenggarakan untuk menyusun masukan-masukan bagi pembangunan masyarakat dunia, dalam pertemuan High Level Panel (HLP) of Eminent Person, Agenda Pembangunan Pasca 2015 di Nusa Dua, 25 hingga 27 Maret mendatang. HLP adalah panel yang menjalankan konsultasi-konsultasi publik untuk agenda pembangunan pasca Millenium Development Goals (MDGs). Pertemuan HLP akan dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, yang ditunjuk Sekjen PBB Ban Ki-moon sebagai pimpinan HLP.
Tuan rumah konferensi pendahuluan ini adalah Koalisi CSO Indonesia untuk Agenda Pembangunan Pasca 2015 dan Asia Working Group Post-2015 Development Agenda. Koalisi CSO Indonesia dibentuk oleh seratusan lembaga swadaya masyarakat (LSM). (bhc/rat)
|