LAMTENG, Berita HUKUM - Seiring pencabutan morotarium dan hasil analisa beban kerja (ABK) Lamteng membutuhkan 2000 pegawai baru. Pasalnya, hingga kini jumlah pegawai negri sipil (PNS) Lamteng yang pensiun sejak 2010 hingga 2013 sebanyak 1.514 orang.
Pejabat sementara (pjs) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamteng Yunizar mengatakan, "Seiring pencabutan morotarium dimungkinkan daerah menerima PNS, tentunya ada payung hukumnya. Berdasarkan penghitungan dan nalisa jabatan serta ABK kita membutuhkan 2000-an pegawai. Ini juga melihat distribusi tenaga guru, kesehatan dan tenaga tekhnis lainnya," ujar dia diruang kerjanya.
"Selain itu jumlah pegawai lamteng yang pensiun dan beban kerja menjadi acuan kebutuhan," tambah Yunizar.
Selain itu hasil pendataan BKD Lamteng jumlah pegawai yang pensiun sejak 2010-2013 sebanyak 1.514 orang. "Belum lagi di 2014 yang pensiun sebanyak 392 orang ini harus segara terisi," jelas Yunizar.
Sementara sekertaris BKD Lamteng Syamsu Rizal mengatakan, "Sama seperti daerah lain Lamteng juga telah mengajukan kebutuhan itu. Namun untuk berapa formasi tenaga kesehatan, guru dan tekhnis lainnya masih menunggu keputusan pusat," tambah dia.
Saat ini, di Lamteng tercatat tenaga harian lepas (THL) untuk katagori 1 sebanyak 89 orang namun yang lolos seleksi hanya 22 orang. Namun satu orang diterima menjadi PNS saat penerimaan lalu, sehingga yang diusulkan nomor induk pegawainya (NIP) hanya 21 orang.
Sementara ke 67 THL yang tidak lolos dan 1900 THL yang masuk katagori 2 masih menunggu keputusan pusat. "Kami masih terus upayakan seluruh THL baik katagori 1 maupun 2," tegas Syamsu Rizal.
Dari pengalaman tahun sebelumnya, usulan formasi yang bakal dikabulkan pemerintah pusat tidak sampai 50 persen dari total yang diusulkan. "Biasanya hanya 10-40 persen saja yang dikabulkan. Dari total 2.809 formasi, terget kami 300-an yang dikabulkan," kata Kepala BKD Tanggamus Barmawi Harun.
Jika jumlah usulan formasi yang disepakati mencapai persentase maksimal, maka formasi CPNS Lampung Tengah 2012 bakal mencapai 11.900. Tapi jika yang disepakati hanya 10 persen saja, maka formasi yang tersedia di seluruh kabupaten/kota di Lampung Tengah hanya sekitar 2.900 tenaga.
Purwoto menjelaskan, proses pengajuan usulan dan pengumuman mengenai formasi yang disetujui Kemen PAN melalui berbagai pertimbangan, termasuk dari Kementerian Keuangan.
"Jadi melihat kondisi keuangan negara juga. Total pegawai yang akan dicari nantinya akan dibagi untuk seluruh daerah di Indonesia. Pusatlah yang berwenang menentukan jumlah pegawai di tiap-tiap daerah," katanya.(dbs/bhc/opn)
|