Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Lampung
Lampung Butuh 35.228 CPNSD
Saturday 06 Apr 2013 19:29:43
 

Ilustrasi, PNS.(Foto: Ist)
 
KOTABUMI, Berita HUKUM - Provinsi Lampung akan mengusulkan 35.228 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) kategori umum untuk seluruh Lampung, kecuali Tulangbawang Barat yang tidak mengajukan CPNSD, karena keterbatasan anggaran. Hal tersebut diutarakan kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, Gatot Hudi Utomo saat menggelar ekspose pembangunan di aula Dinas Komunikasi dan Informasi Lampung, Jumat (5/4).

"Ya, kami akan ajukan jumlah tersebut kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), untuk rekrutmen Juni mendatang, dan jumlah yang diajukan 35228 merupakan akumulasi dari seluruh kabupaten/kota, termasuk Provinsi Lampung," ujar Gatot.

Dijelaskannya masing-masing kabupaten/kota sudah mengusulkan kuota, untuk kebutuhan CPNS paling banyak adalah Bandarlampung, hingga 5.117 dan disusul usulan Lampung Selatan sebanyak 4.419 orang, lalu Lampung Barat, 3.593.

Sementara, untuk kuota CPNS Tanggamus berjumlah 3.315, Waykanan 2.580, Mesuji 2.592, Pringsewu 1.089, Lampung Timur 2.784, selanjutnya Lampung Tengah 2.531, dan Pesawaran 1.965 CPNS. Lanjut Gatot, masih berjumlah ribuan yaitu Tulangbawang, sebanyak 2.250, dan terdapat dua kabupaten/kota yang hanya mengajukan kuota CPNS dengan jumlah ratusan, yaitu Lampung Utara 869 dan Metro 576.

"Sisanya 1.548, merupakan kebutuhan CPNS untuk Provinsi Lampung, jumlah tersebut terbagi dari kebutuhan tenaga medis, Guru SLB, tenaga tekhnik, dan lainnya, untuk kebutuhan tenaga medis ini sangat dibutuhkan tenaga medis untuk dokter spesialis, tetapi kendalanya biasanya dokter tersebut tidak ada yag mendaftar biasanya mereka hanya ingin ditempatkan di kota, untuk masuk ke daerah sangat jarang," papar mantan Kadis Pariwisata Lampung ini.

Rekrutmen CPNS dilakukan berdasarkan beberapa jalur, jalur K1 yaitu, rekrutmen pegawai berdasarkan tenaga honorer yang diusulkan untuk diangkat menjadi CPNS, setelah memenuhi syarat kepegawaian, dan dibiayayi oleh APBN atau APBD untuk pemerintah provinsi Lampung terdapat 21 orang, dan jalur K2 yaitu honorer yang tidak dibayar melalui dana APBN maupun APBD biasanya terdapat disekolah-sekolah.

"Ya, biasanya itu tenaga guru bantu di sekolah-sekolah, yang sudah lama mengajar tetapi belum diangkat. Namun, tidak sembarangan kami juga akan melakukan kroscek lapangan apakah memang benar yang bersangkutan sudah memenuhi syarat untuk diangkat atau belum, sehingga tidak akan ada ketimpangan nantinya, untuk pemerintah provinsi Lampung mereka dengan jalur K2 ini berjumlah 182 orang, dan yang selanjutnya merupakan CPNS dengan kategori umum melalui jalur tes," terangnya.

Disisi lain, April mendatang menurut Gatot akan ada kenaikan pangkat dalam jabatan struktural, sehingga pegawai yang memang sudah layak dan memenuhi syarat untuk naik pangkat akan diusulkan.(lpg/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Lampung
 
  Komisi II: Perbaikan Jalan Diambil Alih Pusat Jadi 'Warning' Bagi Pemprov Lampung
  LBH Awalindo Serahkan Data Dugaan Korupsi Lampung Utara Ke KPK
  Kondisi Way Kambas Sangat Menyedihkan
  Tingkatkan Prestasi Penegakan Hukum di Lampung
  Dalil Pemohon Tidak Terbukti, MK Tolak Permohonan PHPU Lampung
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2