JAKARTA, Berita HUKUM - Kronologi bentrokan mahasiswa dengan polisi di Universitas Pamulang (Unpam), Kamis (18/0), masih simpang siur.
Irawati Fajri, mahasiswi semester 3 Sastra Inggris Unpam, memberikan kronologi, bagaimana aksi mereka berkembang hingga berujung bentrok dengan polisi. Inilah kronologi menurut Irawati.
07:30 WIB: Mahasiswa melakukan persiapan aksi penolakan kedatangan Wakapolri.
08:00 WIB: Wakapolri Komjen Nanan Sukarna tiba di Kampus Unpam, dan polisi mulai berjaga.
08:15 WIB: Barisan mahasiswa mulai merangsek masuk ke dalam area kampus, tepatnya di halaman depan auditorium Unpam.
08:30 WIB: Mahasiwa memulai aksi di halaman depan auditorium Unpam.
08:45 WIB: Bentrok antara mahasiswa dan polisi terjadi, menyebabkan korban luka-luka memar dan pendarahan akibat pemukulan. Korban bernama Bernadectus Mega Pradipta.
09:00 WIB: Massa mulai bergerak dan melakukan aksi di depan pintu auditorium Unpam, menuntut pembubaran seminar dan meminta polisi segera keluar dari lingkungan Kampus Unpam.
09:30 WIB: Massa bergerak ke gerbang utama Unpam, dan mengajak semua mahasiswa turut serta.
10:00 WIB: Bentrok kedua antara mahasiswa dan polisi mulai terjadi. Polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan mahasiswa, dan mendesak mahasiswa masuk ke dalam lingkungan Kampus Unpam.
10:30 WIB: Barisan massa mahasiswa masih bertahan di dalam lingkungan kampus, dan membalas serangan polisi yang semakin membabi buta.
10:40 WIB: Korban kedua dari pihak mahasiswa Unpam bernama Jundi Fajrin, tertangkap polisi dan dihajar hingga kritis, lalu dilarikan ke RSUD Pamulang.
11:00 WIB: Bentrok masih berlangsung, dan polisi mulai menembakkan peluru karet kecil.
11:30 WIB: Kondisi makin memanas, gas air mata semakin sering ditembakkan ke dalam area kampus. Peluru karet besar ditembakkan polisi ke arah dalam area kampus.
11:40 WIB: Beberapa polisi masuk ke dalam gedung A Kampus Unpam, dan mulai mengintervensi mahasiswa.
12:00 WIB: Kondisi semakin memanas, polisi menembakkan peluru timah dan gas air mata ke segala arah.
13:30 WIB: Korban ketiga dari pihak mahasiswa Unpam bernama Feri Irawan tertembak peluru tajam di bagian perut, dan dilarikan ke RSUD Tangerang Selatan.
13:40 WIB: Bentrok masih memanas. Polisi memblokade semua akses jalan masuk ke dalam area Kampus Unpam. Polisi juga masih menembakkan gas air mata ke dalam area kampus.
13:50 WIB: Mediasi dilakukan pihak Rektorat Unpam kepada polisi, untuk menarik mundur pasukan polisi yang secara represif melakukan serangan-serangan ke arah dalam area kampus. Pihak kampus terlihat ketakutan.
14:20 WIB: Bentrok antara mahasiswa dan polisi mereda. Sebagaimana yang dikutip dari tribunnews.com, pada Jum'at (19/10).
Selain itu, ditempat terpisah Kombes Pol Wahyu Hadiningrat di Polsek Pamulang, Jalan Suryakencana, Tangerang Selatan menjelaskan, "dalam Insiden ini 5 polisi dan 2 mahasiswa yang terluka langsung dilarikan ke RSUD Tangerang. Dan polisi telah mengamankan 2 orang mahasiswa yang inisialnya nanti akan kami sampaikan, karena masih dalam proses," pungkasnya.(tbn/dhm/bhc/rby) |