Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
ICW
Korupsi di Tubuh PKS, ICW: Tahun 2013 Ini Tahun Kritis
Saturday 02 Feb 2013 19:50:25
 

Tampak Luthfi Hasan Ishaaq di dalam mobil saat dibawa ke gedung KPK dari kantor DPP PKS, Rabu (30/1) malam.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM – Tahun 2012 lalu Indonesia Corruption Watch (ICW) telah mengumumkan daftar nama-nama kader partai maupun politisi yang terlibat kasus korupsi. Dari semua nama, yang dicantum ICW, sama sekali tidak ada kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun saat dihubungi Abdullah Dahlan menjelaskan memang tidak ada kader PKS di DPR RI yang terlibat kasus korupsi, namun terdapat 1 orang kader PKS yakni Bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba terlibat korupsi.

“Politisi PKS yang dari DPR tidak ada, cuma kader (PKS) yang menjadi kepala daerah ada, yakni Bupati Halmahera artinya tidak bersih juga, tidak seratus persen bersih,” kata Abdullah Dahlan, Koordinator Bidang Politik ICW kepada Pewarta BeritaHUKUM.com.

Sebelumnya kasus tindak pidana korupsi Bupati Halmahera Selatan tersebut statusnya adalah Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), tapi setelah keluarnya surat putusan bernomor: 01/Pid.Pra.Tipikor/2012/TTE, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara (Kejati Malut) diperintahkan untuk membatalkan SP3 sekaligus menetapkan Muhammad Kasuba sebagai tersangka.

Kasus korupsi pengadaan kapal cepat expres 0-1 yang menjerat Bupati Halmahera Selatan, merugikan negara senilai Rp 14,6 miliar. Selain persoalan kapal, Muhammad Kasuba juga diduga terlibat korupsi sejumlah proyek fiktif, yakni dana reboisasi senilai Rp 61 miliar, dana Komdev Rp 2,5 miliar dan dana bencana alam senilai Rp 7 miliar.

Terkait persoalan kader PKS yakni LHI yang diduga terlibat suap dari PT Indoguna Utama terkait izin impor daging sapi, Abdullah menegaskan bahwa dengan adanya malapetaka ini, ICW mengkonfirmasi apa yang dikhawatirkan.

“Dengan kasus yang terungkap ini (suap), mengkonfirmasi apa yang kita khawatirkan sejak awal. Sebenarnya tahun 2013 ini tahun kritis, berpotensi untuk kasus korupsi (bidang) politik juga besar, dengan kejadian ini, mengkonfirmasi apa yang kita khawatirkan, dan disisi lain kasus suap ini menggambarkan bahwa struktur Partai juga bekerja dalam proses penyimpangan kebijakan dalam Kementerian, diindikasikan suap ini ada kaitan dengan kebijakan impor daging,” pungkas Abdullah.(bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > ICW
 
  Diduga Langgar Kode Etik, ICW Minta Pimpinan KPK Periksa Pahala Nainggolan
  Mediasi Sengketa Informasi Penanganan Perkara Korupsi antara ICW dengan Kejaksaan RI
  ICW Somasi Menkumham dan Protes Jokowi pada Proses Pemilihan Calon Kapolri
  ICW Antisipasi Serangan Money Politics Paska Pileg, Bayar
  KJP Bermasalah, Jokowi Belum Berprestasi di Jakarta
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2