Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Bangladesh
Korban Gedung Ambruk di Bangladesh Mencapai 900 Jiwa
Friday 10 May 2013 14:29:49
 

Ambruknya Rana Plaza yang menewaskan sedikitnya 900 orang memicu kemarahan umum.(Foto: Ist).
 
BANGLADESH, Berita HUKUM - Sedikitnya 912 orang tewas akibat gedung yang ambruk bulan lalu di pinggiran ibukota Bangladesh, Dhaka.

Petugas penyelamat mengatakan mereka berhasil menemukan 84 jenazah lagi di balik puing-puing pada Kamis (09/05).

Jumlah korban jiwa di reruntuhan Klik Rana Plaza, yangKlik ambruk pada 24 April lalu, meningkat pesat beberapa hari belakangan dengan semakin banyaknya ditemukan jenazah.

Sebagian besar korban adalah buruh dari pabrik-pabrik garmen yang berlokasi di gedung bertingkat delapan tersebut.

Klik Ambruknya Rana Plaza memicu kemarahan umum karena diduga pekerja pabrik dipaksa untuk tetap masuk ke dalam gedung walau sehari sebelum ambruk ditemukan retakan besar di gedung.

Pihak berwenang mengatakan sekitar 2.500 cedera sementara 2.437 lainnya berhasil diselamatkan.

Ruang bawah tanah

Rencananya proses pencarian jenazah akan dihentikan hari ini, Jumat 10 Mei, sebelum alat-alat berat membersihkan puing-puingnya.

"Kami tinggal mencari di ruang bawah tanah. Sebagian besar jenazah saat ini sudah seperti kerangka karena kondisinya sudah amat buruk," tutur Brigadir Jenderal Alam Sikder yang memimpin upaya pencarian korban kepada kantor berita AFP.

Beberapa jenazah yang berada dalam kondisi buruk masih bisa diidentifikasi berdasarkan telepon genggam di kantong mereka maupun kartu karyawan yang masih menggantung di leher.

Bagaimanapun tetap dilakukan uji coba DNA untuk memastikan identitas korban guna keperluan pembayaran ganti rugi.

Klik Sejumlah orang, termasuk pemilik Rana Plaza, sudah ditangkap dan didakwa dengan kelalaian yang mengakibatkan kematian. Di Rana Plaza terdapat sejumlah pabrik garmen yang memasok produk untuk jaringan pertokoan di Eropa dan Amerikat Serikat.

Dalam kecelakaan lain, Kamis, Klik sebuah pabrik pakaian di Dhaka terbakar Klik dan menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk pemilik pabrik dan seorang polisi.
Penyebab kebakaran di pabrik milik eksportir garmen Tung Hai Group itu masih belum diketahui.(bbc/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Bangladesh
 
  Kebakaran Dahsyat Lalap Kota Tua Ibu Kota Bangladesh, 78 Korban Tewas Terus Bertambah
  Pemilu Berdarah Bangladesh: PM Sheikh Hasina Menang Lagi, Oposisi Minta Pemilu Ulang
  Kekerasan di Hari Pemilu Bangladesh
  Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Bangladesh
  Politikus Bangladesh Divonis 90 Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2