LHOKSUKON, Berita HUKUM - Sebagai bentuk dukunganya terhadap Qanun nomor 3 tahun 2013 tentang bendera Bulan Bintang dan Lambang Singa Buraq, ratusan mahasiswa se-Aceh Utara Sabtu sore (13/4) menggelar aksi konvoi Bulan Bintang.
Ratusan peserta konvoi tersebut menggunakan kendaraan roda dua maupun empat yang dimulai sekira pukul 14:00 WIB pada titik kumpul Kota Lhoksukon lalu mengarah ke Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe.
Koordinator aksi konvoi Muzakir, dalam penyampaiannya mendesak kepada Pemerintah Pusat ataupun Mendagri untuk tidak merubah Qanun Bendera dan Lambang Aceh yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Jumat (22/3) lalu.
"Kami himpunan mahasiswa se-Aceh mendukung Bulan Bintang dan Singa Buraq sebagai bendera dan lambang Aceh, sehingga Mendagri harus mengesahkan tuntutan rakyat ini," Marzuki menegaskan dalam penyampaian orasinya.
Adapun organisasi yang terlibat dalam aksi tersebut yaitu dari HIMAU (Himpunan Mahasiswa Aceh Utara), PMII (Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia), GEMPA (Gerakan Mahasiswa Pase), IPAU (Ikatan Pemuda Aceh Utara), IMN ( Ikatan Mahasiswa Nibong), VOMA PT (Vorum Mahasiswa Nibong), IMA (Ikatan Mahasiswa Aron), SEMA (Senat Mahasiswa Jamitar Lhoksukon), DEMA (Dewan Mahasiswa Jamitar Lhoksukon), KMPA LIMA (Lingkungan Mahasiswa Matangkuli) serta KAMMI.(bhc/sul) |