Internasional |
|
COP
Konferensi Iklim PBB di Doha, Qatar Pada 26 November Hingga 7 Desember 2012
Monday 26 Nov 2012 23:21:17 |
|
 Suasana acara Konferensi Iklim PBB di Doha, Qatar yang diadakan Pada 26 November Hingga 7 Desember 2012.(Foto: Ist) |
|
DOHA, Berita HUKUM - Greenpeace menyerukan pemerintah untuk membangun secara nyata terhadap perubahan iklim yang sudah mencengkeram planet ini. Dan harus mengambil tindakan segera untuk menghindari bencana pemanasan global.
Oleh sebab itu, pemerintahan Doha harus:
1. Menyetujui untuk melanjutkan Kyoto, tutup secara hukum dan mengikat emisi gas rumah kaca yang pertama pada periode akhir tahun ini.
2. Tidak membawa kelebihan hak emisi atau alokasi udara panas' yang memungkinkan pemerintah untuk mencari jalan keluar dari tindakan iklim yang nyata ini.
3. Meningkatkan ambisi untuk tahap berikutnya, yaitu dengan mengadopsi roadmap menuju kesepakatan global yang mengikat secara hukum pada tahun 2015 mendatang.
4. Membantu membawa sebuah revolusi energi dari yang kotor menjadi yang dapat membersihkan energi.
5. Memastikan bahwa jendela pendanaan hutan didirikan dalam Dana Iklim Hijau untuk menjamin pendanaan yang memadai, dan juga dapat diprediksi untuk menghentikan pengerusakan hutan di negara berkembang.
Informasi lebih lanjut:
A. Uraian yang harus dijabarkan dari Greenpeace:
1. Apa yang dibutuhkan dari 18 negosiasi iklim COP di Doha?
2. Revolusi apa yang dapat menciptakan energi di masa depan yang terbarukan supaya bersih?
3. Cara Menangani secara baik untuk Hutan di Doha?
4. Apa kegunaan REDD + dalam Jendela Iklim Hijau?
5. Perlindungan apa yang kuat untuk memastikan hasil yang terukur pada REDD +?
6. Apakah REDD +: "Nasional" versus "sub-nasional" adalah sebuah pendekatan?.(gp/bhc/opn) |
|
|
|
|
|
|
|
ads1 |
×
|
ads2 |
 |
ads3 |
 |
|