Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Media
Konferensi ICIM Hasilkan Deklarasi Jakarta untuk Aliansi Media Muslim Internasional
2016-05-27 11:25:11
 

Foto bersama peserta Sidang Penutupan International Conference of Islamic Media (ICIM) di Jakarta, Kamis (26/5).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sidang Penutupan International Conference of Islamic Media (ICIM) di Jakarta, Kamis (26/5) menghasilkan Deklarasi Jakarta untuk Media Islam Bersatu.

"Ini adalah semata melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melindungi dan membela kepentingan Islam dan Muslimin, terutama pembebasan Palestina dan Al-Quds," pernyataan yang dibacakan Dr Cikgu Azmi Abdul Hamid, salah satu anggota Tim Perumus asal Malaysia.

Cikgu Azmi juga mengatakan, deklarasi diumumkan untuk memperjuangkan tegaknya keadilan dan perdamaian di muka bumi yang terbebaskan dari penindasan, kezaliman dan penjajahan atas umat manusia.

Peserta Konferensi Internasional Media Islam yang terdiri dari para pimpinan redaksi seperti Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj Islamic News Agency), Kantor Berita ANTARA, Kantor Berita Palestina WAFA (Wakalah al-Anba al-Filistiniyyah), Kantor Berita Turki Anadolu Agency (AA), dan lainnya, juga bersepakat untuk memperjuangkan terwujudnya kesatuan media Islam internasional berdasarkan prinsip ukhuwah Islamiyyah.

"Media Islam Internasional mesti bersatu padu untuk membangun kekuatan yang signifikan dalam mengimbangi dominasi media Barat, media Zionis atau media manapun yang melancarkan perang opini yang merugikan Islam dan Muslimin," ujar Cikgu Azmi, sambil menyebut terbentuknya International Muslim Media Alliance (IMMA).

Pernyataan menambahkan, Media Islam internasional bersikap proaktif dalam pembelaan kepentingan Islam dan Muslimin serta kemanusiaan dengan tingkat kesiapan dan kehandalan yang tinggi untuk menangkis serangan-serangan terhadap setiap kepentingan Islam danMuslimin.

Peserta sidang konferensi sepakat menempatkan issu-issu Palestina dan Al Quds Assharief sebagai prioritas pemberitaan utama (headlines).

Para pimpinan redaksi Media Islam Internasional juga diminta aktif membangun jejaring kerjasama antar media Islam di masing-masing negaranya dalam berbagai bidang untuk pembelaan kepentingan Islam dan Muslimin.

"Masing-masing kita juga mengagendakan terjalinnya pertukaran berita dan pengutipan berita bebas biaya, pengembangan kompetensi SDM jurnalis Muslim melalui pelatihan dan pertukaran wartawan," paparnya.

Ia menyebutkan, misalnya nanti akan ada kunjungan wartawan-wartawan Muslim dari Indonesia, Malaysia dan lainnya untuk liputan kota-kota suci di Palestina khususnya Masjid Al-Aqsha, serta pengiriman calon-calon mahasiswa untuk kuliah di Palestina. Kegiatan tersebut dapat difasilitasi atas undangan Kantor Berita Palestina WAFA melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.

Sementara, Konferensi Internasional Media Islam (ICIM) pada sidang penutupan di Jakarta, Kamis (26/5), juga menyepakati dibentuknya Aliansi Media Muslim Internasional (International Muslim Media Alliance - IMMA).

Direktur Lembaga Pemantau Middle East Monitor (MEMO) Daud Abdullah, yang juga sebagai pembicara pada acara tersebut mengatakan bahwa IMMA ini sangat penting bagi umat Islam.

Ia mengatakan, IMMA nantinya akan menjadi payung persatuan umat Islam, khususnya dalam hal pemberitaan terkait kondisi Islam.

"Umat Islam harus membentuk sebuah lembaga untuk menyatukan media. Nantinya, lembaga ini akan dijadikan sebagai salah satu wadah untuk menyatukan persepsi umat Islam. Termasuk dalam hal pemberitaan. Dengan adanya lembaga ini, nantinya akan ada persamaan bahasa, persamaan istilah-istilah bagi media-media Islam di seluruh dunia," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Imam Masjid Al-Hikmah New York, Amerika Serikat (AS), Dr. Shamsi Ali mengatakan, umat Islam harus bersatu, karena persatuan adalah perintah Allah.

"Persatuan adalah suatu keniscayaan bagi kaum Muslimin, termasuk bersatu dalam hal pemberitaan tentang dunia Islam," katanya seraya mengutip surat Ash-Shaff ayat 4.

Selain sebagai wadah untuk mempersatukan umat Islam, terbentuknya asosiasi ini juga untuk memperkuat media Islam sesuai dengan pokok ajaran Islam, pro aktif membela kepentingan Islam, kaum Muslimin, dan kemanusiaan. Asosiasi IMMA secara khusus menempatkan masalah perjuangan Palestina dan Al-Aqsha sebagai prioritas utama dalam pemberitaan.

Asosiasi juga bertugas mengembangkan kesadaran masyarakat internasional sebagai dukungan nyata terhadap Palestina dan Al-Quds Ashsharief, membangun jaringan kerjasama antar-media Muslim internasional.

Sekretariat permanen bertempat di Jakarta, sementara sekretariat tidak tetap akan ditempatkan di negara peserta anggota, di kawasan Palestina, Timur Tengah, Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.(P4/P2).Mi’raj Islamic News Agency (MINA).(mirajnews./bh/sya)



 
   Berita Terkait > Media
 
  LKPP Terima Pengaduan WAKOMINDO Terkait Diskriminasi Kerjasama Media di Pemerintahan Daerah
  Biro PP Lakukan 'Media Visit' Massifikasi Informasi Kinerja DPR dan Persiapan IPU
  Perselisihan Kapolrestro Depok-Wartawan Dimusyawarahkan, Kompolnas: Media Membantu Polri
  Ketua Forwaka Laporkan Alfian Biga ke Polda Gorontalo
  Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Ungkap Peran Penting Media di Masa Pandemi Covid-19
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2