JAKARTA, Berita HUKUM – Bergabungnya Hary Tanoesoedibjo ke partai Hanura menambah keyakinan diri bagi para pengurus partai Hati Nurani Rakyat tersebut, termasuk diprediksi akan membawa partai itu dalam tiga besar hasil pemilu 2014.
Menanggapi tudingan miring yang menyerang gaya politik CEO MNC Group ini, Hary menilai bahwa aktualisasi idealisme perlu menjadi pertimbangan dan bukan sekedar mengejar jabatan.
"Banyak orang takut parpol pindah karena dibilang kutu loncat. Saya pertimbangkan lama dan komitmen saya bisa mengaktualisasikan idealisme bukan cuma perintah sana sini mencari jabatan," kata Hary.
Ketua Umum Hanura Wiranto mengatakan bahwa hasil survei yang menyatakan hasil lembaga survei yang belum menempatkan partainya di papan atas adalah hal yang wajar. Namun, hasil itu akan berubah menjelang pemilu 2014.
"Partai Hanura dengan perkembangan yang tinggi masih berhitung, yang penting jangkauan politik yang realistik dan rasional. Dengan masuknya Pak Hary Tanoe paling tidak kita masuk tiga besar," kata Wiranto optimis saat berada di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Minggu (10/3).
Sebagaimana diketahui pula 10 partai yang gagal menjadi peserta Pemilu 2014, akhirnya bergabung dengan Partai Hanura. Hal ini bagi Wiranto menilai penggabungan itu membuat Partai Hanura berkembang.
"Pada sisi pencalonan, maka integrasi ini cukup mantap dan lengkap," ujarnya. Bergabungnya 10 partai itu, kata Wiranto, juga tidak mengganggu proses Daftar Caleg Sementara (DCS) yang akan diserahkan pada 9 April 2013. Wiranto mengatakan Hanura tidak kekurangan tempat bagi caleg yang berkualitas.
Ia mengakui bergabungnya 10 partai menimbulkan risiko. Namun, Wiranto menegaskan tidak ada gejolak di internal partai saat menerima 10 partai tersebut.
Selain itu Wiranto mengatakan pimpinan partai yang bergabung akan menjadi pengurus partai Hanura. Wiranto mencontohkan Ketua PPRN Amelia Yani yang siap menjadi Ketua DPP Hanura. Kami terbuka kepada pimpinan partai yang ingin menjadi pengurus Hanura,” tegasnya. (tbn/bhc/mdb)
|